Matador Tertunduk Sedih di Zilina

Walau Spanyol sukses menumpas Macedonia 5-1, harus diakui bahwa Slowakia bukan lawan mudah setelah berhasil meraih kemenangan lawan Ukraina 1-0 di pertandingan sebelumnya.
Nyatanya hitung-hitungan di atas kertas tak pernah bisa akurat. Pasar taruhan terhenyak ketika di menit ke 17 tendangan keras Juraj Kucka mengoyak gawang Casillas.
Baiklah, Spanyol punya Cesc Fabregas dan Diego Costa yang beberapa kali mengancam tim tuan rumah. Hingga akhirnya Costa seolah 'menghilang' dari lapangan karena begitu ketat dikawal Skrtel, pemain bertahan Liverpool.
Kapten Andres Iniesta juga tak mampu berbicara banyak walau sesekali sempat merepotkan penjaga gawang Kozacik.
Harapan justru muncul menjelang akhir pertandingan. Di menit 82, Alcacer sang striker muda di Valencia sukses memanfaatkan umpan Jordi Alba menjadi gol.
Kedudukan yang menjadi imbang membuat tuan rumah mengamuk. Memanfaatkan sektor full-back Spanyol yang kerap naik, Stoch mengembalikan keunggulan tuan rumah pada menit ke-87. Umpan silang diberikan Duris ke tiang jauh tanpa pengawalan dari Juanfran maupun Jordi Alba.
Dan, awak Spanyol pun harus tertunduk sedih di stadion MSK Pod Dubnom, Zilina. Kedudukan 2-1 untuk Slowakia menambah tiga poin penuh bagi anak asuh Kozak.