• Foto
  • Video
  • Indeks
Follow Us on Facebook Follow Us on Twitter Get Latest News From Us

Harian Nasional

Sabtu, 21 April 2018 | 02:55 WIB

  • Terkini
  • Terpopuler
  • Anies Bertemu Presiden Erdogan Saat Salat Jumat
  • IUP Sultra Melebihi Luas Daratan
  • Jangan Remehkan Gempa Berkekuatan Kecil
  • DPR Kritisi Kelangkaan Premium di Jamali
  • APSyFI Sayangkan Sikap Industri Makanan Minuman
  • Prancis Deportasi Ulama Salaf El Hadi Doudi
  • Kala Indonesia Menanggapi Genderang Perang Dagang
  • Menhub: Tarif LRT Palembang Rp 5.000
  • Wenger akan Mundur dari Arsenal
  • Jelang Bertemu, Moon dan Kim Buka Hotline
  • Waspadai Praktik Curang Sistem Rujukan
  • Koo, Aktor Terbaik Hong Kong
  • Enam Anggota Polda Papua Dipecat
  • Mendikbud: Pemberian Bobot UNBK Matematika
  • Raja Salman Kecam Iran dan Amerika Serikat
  • Piala Indonesia Dinilai Merugikan Persija
  • Exco: Indra (Masih) Terkuat
  • Komdis PSSI Kian Bernyali
  • Pengemudi Go-Jek Dipotong Rp 16.800
  • Polisi Tangkap Komunitas Tukar Pasangan


  • Home /
  • Travel & Lifestyle

Netral dan Tampil Berani di Arab Fashion Week

Kamis, 18 Mei 2017 11:59 WIB
Netral dan Tampil Berani di Arab Fashion Week
Peragaan busana di Arab Fashion Week. (AFP | KARIM SAHIB)

BACA JUGA:

  • Asa Kemandirian lewat Fesyen
  • Selebrasi Kultur Timur Tengah
  • Karya Desainer Muda di JFFF 2018
  • Hijab dalam Balutan Sporty
  • Pertemuan Tradisional dan Modern

SILAKAN DIBAGI :

  • Tweet
Perancang, pemerhati, dan pencinta gaya busana membanjiri pergelaran Arab Fashion Week di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Event lima hari itu menghadirkan beragam busana siap pakai dan pakaian santai, baik lelaki maupun perempuan. Ajang ini juga memberi ruang bagi mereka yang "menolak" label busana.

Pergelaran resmi dibuka Selasa (16/5) petang, diawali sederet rancangan modern desainer berdarah campuran Yordania-Kanada Rad Hourani, Jennanne Filat keturunan Palestina-Amerika, dan Marchesa.

Sesuai gayanya, Hourani menghadirkan rancangan yang bisa dipakai semua orang, baik lelaki maupun perempuan. Potongan geometrik dan pilihan warna pastel merepresentasikan kecenderungannya mengutamakan gaya, bukan jenis kelamin pemakainya.

Sementara Filat mendatangkan karya terbaru busana lelaki di bawah bendera Barakat Bespoke langsung dari Arkansas. Model berjalan di atas runway tanpa sepatu.

Tercatat sebagai pekan fesyen internasional selain Paris (Prancis) dan Milan (Italia), Arab Fashion Week yang digelar dua kali dalam setahun menawarkan secara eksklusif koleksi yang langsung bisa dibeli atau dipesan.

"Desain itu untuk siapa saja," ujar Hourani yang tergabung dalam Chambre Syndicale de la Haute Couture, asosiasi perdagangan Prancis untuk haute couture, seperti dinukil dari AFP, Rabu (17/5).

"Saya tidak ingin terkesan membuat lelaki feminin atau perempuan menjadi maskulin. Meleburkan anatomi, saya berharap dapat menciptakan pola netral untuk semua orang. Saya kira itu penting," kata dia menjelaskan.

INTRO 1 >>

Reportase : Devy Lubis
Editor : Admin

KATEGORI

  • Polhukam
  • Global
  • Kesra
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Travel & Lifestyle
  • Sosok
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sainstek/Kesehatan
  • Opini & Kolom
  • Liputan Khusus
  • Foto
  • Indeks

Dapatkan newsletter update berita setiap hari dengan menyertakan E-Mail Anda.



PT. BERITA NASIONAL
Jl. Teuku Cik Ditiro 77 Menteng
Jakarta Pusat 10310
Telp : 021-315 2699
E-Mail Redaksi :
redaksi@harian-nasional.com
Info Pemasangan Iklan :
iklan@harian-nasional.com

  • Polhukam
  • Global
  • Kesra
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Travel & Lifestyle
  • Sosok
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sainstek/Kesehatan
  • Opini & Kolom
  • Liputan Khusus
  • Foto
  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Karir
  • Pedoman Media Siber
  • Lihat Versi Mobile

Copyright 2018 © Harian Nasional. Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.