Wajah Lama di Junior BWF 2017 Masih Dominan

Partisipasi wajah lama masih mendominasi skuad Indonesia untuk Kejuaraan Dunia Junior BWF 2017 (WJC) Yogyakarta, 9-22 Oktober. Mayoritas pebulu tangkis yang dipilih pernah membela Merah Putih saat turun di Kejuaraan Asia Junior, Juli lalu. Namun, dengan jumlah yang lebih sedikit.
“Kuota atletnya beda, sehingga ada perubahan (pemangkasan). WJC masing-masing tiga wakil untuk ganda putra dan ganda putri. Sementara tunggal putra, tunggal putri, serta ganda campuran masing-masing empat wakil. Kami akhirnya memilih berdasarkan prestasi dan seleksi,” kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) Susy Susanti dinukil rilis yang diterima HARIAN NASIONAL, Senin (25/9).
Sebagai informasi, 20 pebulu tangkis putra dan putri telah dipilih PP PBSI untuk tampil pada kategori beregu. Sementara pada kategori individu, induk organisasi tepok bulu nasional pimpinan Wiranto ini menurunkan 18 nama (lihat data).
Dari daftar tersebut, hanya nomor ganda putra yang kedatangan muka baru. Mereka adalah Ade Bagus Sapta Ramadhany dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Selebihnya wajah lama, meski pasangan pada nomor ganda putra dan ganda campuran dirombak. Rinov Rivaldy, turun pada dua nomor ganda putra dan ganda campuran, mendapat pasangan baru yaitu Phita Haningtyas Mentari. Sementara, untuk ganda putri masih sama seperti format Kejuaraan AsiaJunior.
Berbicara target, kata Susy, PP PBSI berharap bisa mendapat setidaknya satu gelar di rumah. Asa tersebut tersemat pada kategori individu yang sudah puasa gelar selama empat penyelenggaraan terakhir.
“Saya tidak menentukan pada nomor apa target juaranya. Kami berharap bisa mendapat yang terbaik untuk prestasi Indonesia. Sementara kategori beregu minimal mencapai semifinal, tapi kami berharap lebih dari itu,” kata perempuan peraih emas Olimpiade 1992 Barcelona ini.
Sebagai informasi, kategori beregu berformat Piala Sudirman dipertandingan lebih dulu pada 9-14 Oktober. Dilanjutkan kategori individu 16-22 Oktober. Drawing pertandingan akan berlangsung pada 28 September di Jakarta.
Ini kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah WJC. Indonesia mendapat kehormatan sebagai penyelenggaraan edisi pertama di Jakarta pada 1992. Saat itu, Merah Putih merebut dua gelar dari nomor tunggal putri Kristin Junita dan ganda putra Santoso/Kusno.
BRIGITHA SESILYA
SUSUNAN PEMAIN INDONESIA
BEREGU
Putra
Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu
Ikhsan Leonardo Emanuel Rumbay
Rinov Rivaldy
Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
Muhammad Shohibul Fikri
Ghifari Anandaffa Prihardika
Adnan Maulana
Rehan Naufal Kusharjanto
Putri
Gregoria Mariska Tunjung
Aurum Oktavia Winata
Choirunnisa
Jauza Fadhila Sugiarto
Ribka Sugiarto
Siti Fadia Silva Ramadhanti
Agatha Imanuela
Angelica Wiratama
INDIVIDU
Tunggal Putra
Ikhsan Leonardo Emanuel Rumbay
Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu
Alberto Alfin Yulianto
Muhammad Rehan Diaz
Tunggal Putri
Gregoria Mariska Tunjung
Aurum Oktavia Winata
Choirunnisa
Asty Dwi Widyaningrum
Ganda Putra
Muhammad Shohibul Fikri/Adnan Maulana
Ade Bagus Sapta Ramadhany/Ghifari Anandaffa Prihardika
Rinov Rivaldy/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
Ganda Putri
Ribka Sugiarto/Jauza Fadhila Sugiarto
Siti Fadia Silva Ramadhanti/Agatha Imanuela
Serena Kani/Phita Haningtyas Mentari
Ganda Campuran
Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Renaldi Samosir/Herdiana Yuli Marbela
Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Angelica Wiratama
Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari