• Foto
  • Video
  • Indeks
Follow Us on Facebook Follow Us on Twitter Get Latest News From Us

Harian Nasional

Minggu, 17 Februari 2019 | 15:32 WIB



  • Terkini
  • Terpopuler
  • Bukit Tuamese, Pesona ala Raja Ampat
  • Progres Bandara Kulon Progo Capai 35 Persen
  • Sejumlah Menteri Ekonomi Diundang Hadiri Debat Kedua
  • Sebelum Debat, Prabowo Temui Tim BPN
  • Relawan Jokowi Bakal Nobar Debat Capres di Parkir Timur Senayan
  • Sejumlah Rumah di Pring-Sewu Roboh Diterjang Hujan-Angin
  • Bandara Supadio Kembali Beroperasi Normal
  • Timnas U-22 Antisipasi Kelebihan-Kekurangan Myanmar
  • Peradilan Pidana Terpadu terjadi Pergeseran Doktrin
  • Jokowi Disebut Minta Tunda Usut Petral ke KPK
  • Gempar Kanker Darah
  • Jejak Sang Maestro Antonio Blanco Junior
  • Tatkala Anak Penderita Kanker Jalani Pengobatan Paliatif
  • Memahami Zkizofrenia, Kanker Jiwa
  • Favorit Juara MotoGP 2019 di Mata Lorenzo
  • Laki-laki Perlu Periksakan Kesehatan Reproduksi
  • 'Darah Muda' Iqbaal Ramadhan
  • Warna Pesta Musik Terbesar 2019
  • Bintang Persija Simic Ditangkap Polisi Australia
  • Tarif Ojek Daring Diserahkan ke Pemda



  • Home /
  • Sepak Bola /
  • Sepak Bola Internasional

Zidane Bahagia, Emery Merasa 'Dikerjai' Wasit

Kamis, 15 Februari 2018 08:03 WIB
Zidane Bahagia, Emery Merasa 'Dikerjai' Wasit
Selebrasi Marcelo (kiri) bersama Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane saat laga menjamu PSG di Santiago Bernabeu, Madrid, Rabu (14/2) waktu setempat. (AFP | GABRIEL BOUYS)

BACA JUGA:

  • Disuntik Rp 9,1 Triliun, Madrid Siap Bangun Kembali Bernabeu
  • Arti Bale
  • Perpanjang Kontrak, Simeone tak akan ke Chelsea
  • Kedewasaan Real Madrid
  • VAR Gagalkan Impian Ajax Tundukkan Madrid

SILAKAN DIBAGI :

  • Tweet

MADRID (HN) - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengatakan, timnya sangat layak memenangkan laga leg pertama Babak 16 Besar Liga Champions 2017/2018 atas Paris Saint-Germain (PSG) di Santiago Bernabeu, Madrid, Rabu (14/2) malam waktu setempat atau Kamis (15/2) WIB.

Menurut Zidane, kemenangan di kandang sendiri 3-1 atas PSG bukan kebetulan maupun keberuntungan, tetapi diperjuangkan sesuai gaya dan cara Madrid. ‘'Kami bisa bahagia dengan cara kami bermain hingga akhir. Ini hasil bagus dan tim layak mendapatkan ucapan selamat,'' ujar pelatih asal Prancis yang juga mantan pemain El Real ini seperti dilansir AFP.

Pada laga ini, Madrid sempat menekan pada menit-menit awa. Namun, Madrid dipaksa kecolongan gol lewat tendangan voli Adrien Rabiot pada menit ke-33. Setelah itu, barter serangan terjadi hingga tiba masa Toni Kroos dilanggar di petak terlarang PSG sebelum jeda.

Cristiano Ronaldo maju sebagai eksekutor dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-45. Memasuki babak kedua, bisa dibilang Madrid terus ditekan. Beberapa kali PSG berpeluang menambang gol, tetapi gagal dimanfaatkan.

Memasuki sepuluh menit terakhir, Madrid mencoba keluar dari tekanan dan berhasil. Menit ke-83, Ronaldo menoreh lagi gol. Selang tiga menit kemudian giliran Marcelo.

‘'Malam yang indah. Kami sepenuhnya layak atas kemenangan ini. Segalanya berjalan baik dan setiap orang mampu memainkan peran penting. Kami layak bahagia bisa menang melawan tim sangat bagus yang bisa menyulitkan Anda,'' ujar Zidane.

Kemenangan membuat langkah Madrid lebih ringan kala melakoni leg kedua di markas PSG, Stadion Parc des Princes, Paris, 6 Maret waktu setempat atau 7 Maret WIB mendatang.

Di sisi lain, Pelatih PSG Unai Emery menyoroti wasit Gianluca Rocchi asal Italia. Pengadil yang telinganya sempat dihantam bola tendangan bintang PSG Neymar Jr pada babak kedua itu dinilai ‘'condong membela Madrid''.

Beberapa kali pemain PSG, khususnya Neymar, dilanggar keras yang layak mendapatkan kartu, tetapi tidak diberikan. Pun, beberapa kali PSG menerima hukuman tendangan bebas dari pelanggaran yang dinilai sejatinya tidak terjadi.

‘'Tim bermain bagus. Mereka menunjukkan karakter. Kami layak mendapatkan hasil yang lebih baik, tetapi wasit tidak membantu kami,'' ujar Emery.

Ia juga mengatakan, sebenarnya PSG juga layak mendapatkan penalti saat Sergio Ramos menghentikan tendangan Rabiot pada babak kedua yang dinilainya mengenai lengan kapten Madrid itu.

‘'Penalti mereka tidak jelas dan penalti yang nyata bagi kami untuk handball Ramos tidak diberikan. Wasit mengambil keputusan yang merusak kami,'' kata Emery.

Reportase : Solichin M Awi
Editor : Solichin M Awi

KATEGORI

  • Polhukam
  • Global
  • Kesra
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Travel & Lifestyle
  • Sosok
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sainstek/Kesehatan
  • Opini & Kolom
  • Liputan Khusus
  • Foto
  • Indeks

Dapatkan newsletter update berita setiap hari dengan menyertakan E-Mail Anda.



PT. BERITA NASIONAL
Jl. Teuku Cik Ditiro 77 Menteng
Jakarta Pusat 10310
Telp : 021-315 2699
E-Mail Redaksi :
redaksi@harian-nasional.com
Info Pemasangan Iklan :
iklan@harian-nasional.com

  • Polhukam
  • Global
  • Kesra
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Travel & Lifestyle
  • Sosok
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sainstek/Kesehatan
  • Opini & Kolom
  • Liputan Khusus
  • Foto
  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Karir
  • Pedoman Media Siber
  • Lihat Versi Mobile

Copyright 2018 © Harian Nasional. Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.