Arema Bertemu Sriwijaya di Final

Selebrasi pemain Arema FC usai mengalahkan Persebaya Surabaya di semifinal Piala Gubernur Kaltim 2018 di Stadion Utama Palaran, Samarinda, Jumat (2/3). (DOKUMENTASI AREMA FC)
JAKARTA (HN) - Arema FC melenggang ke partai final Piala Gubernur Kaltim 2018 usai mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-0 di Stadion Utama Palaran, Samarinda, Jumat (2/3).
Hasil ini membayar kegagalan Singo Edan di turnamen pramusim Piala Presiden 2018. Ketika itu, langkah Arema terhenti di perempat final setelah takluk 1-3 dari Sriwijaya FC.
Bertajuk derbi Jawa Timur, duel Arema versus Persebaya berlangsung ketat. Kedua tim berambisi saling mengalahkan. Pelatih Arema Joko "Gethuk" Susilo dan juru taktik Persebaya Angel Alfredo Vera juga sama-sama menurunkan pemain terbaiknya.
Alfredo menerapkan formasi 4-3-3 dengan tujuan mendominasi permainan. Hasilnya, penguasaan bola 60 persen berbanding 40 persen. Namun, Persebaya tampaknya tidak belajar dari kesalahan di Piala Presiden 2018.
Kekalahan dari Arema sebetulnya hampir sama seperti Persebaya kalah dari PSMS Medan di perempat final Piala Presiden. Ferinando Pahabol dkk begitu gencar melakukan serangan, tapi tidak diimbangi kesolidan lini bertahan.
Arema memanfaatkan kelengahan itu dengan dua gol yang diukir Thiago Furtuoso dan Hanif Sjahbandi. Alfredo pun mengakui timnya belum memiliki keseimbangan yang baik. "Pertandingan yang sulit, keseimbangan bermain tidak berjalan baik. Kami kalah karena kesalahan sendiri, terutama untuk gol pertama Arema," kata pelatih 45 tahun asal Argentina itu, kemarin. "Arema bermain lebih bagus dan lebih dewasa. Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi untuk menatap kompetisi resmi."
Sementara, Gethuk puas dan senang dengan kerja keras yang ditunjukkan para pemainnya. "Anak-anak bermain dengan hati. Dari stamina, jelas kami kalah, karena Persebaya di laga sebelumnya banyak menyimpan pemain inti," ujar dia.
Pada laga lain, Sriwijaya FC berhasil mengalahkan pertarungan Borneo FC lewat drama adu penalti. Alhasil, Arema akan bertemu Sriwijaya di babak final.
Persebaya Surabaya 0-2 Arema FC
Furtuoso 66
Hanif 84
Hasil ini membayar kegagalan Singo Edan di turnamen pramusim Piala Presiden 2018. Ketika itu, langkah Arema terhenti di perempat final setelah takluk 1-3 dari Sriwijaya FC.
Bertajuk derbi Jawa Timur, duel Arema versus Persebaya berlangsung ketat. Kedua tim berambisi saling mengalahkan. Pelatih Arema Joko "Gethuk" Susilo dan juru taktik Persebaya Angel Alfredo Vera juga sama-sama menurunkan pemain terbaiknya.
Alfredo menerapkan formasi 4-3-3 dengan tujuan mendominasi permainan. Hasilnya, penguasaan bola 60 persen berbanding 40 persen. Namun, Persebaya tampaknya tidak belajar dari kesalahan di Piala Presiden 2018.
Kekalahan dari Arema sebetulnya hampir sama seperti Persebaya kalah dari PSMS Medan di perempat final Piala Presiden. Ferinando Pahabol dkk begitu gencar melakukan serangan, tapi tidak diimbangi kesolidan lini bertahan.
Arema memanfaatkan kelengahan itu dengan dua gol yang diukir Thiago Furtuoso dan Hanif Sjahbandi. Alfredo pun mengakui timnya belum memiliki keseimbangan yang baik. "Pertandingan yang sulit, keseimbangan bermain tidak berjalan baik. Kami kalah karena kesalahan sendiri, terutama untuk gol pertama Arema," kata pelatih 45 tahun asal Argentina itu, kemarin. "Arema bermain lebih bagus dan lebih dewasa. Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi untuk menatap kompetisi resmi."
Sementara, Gethuk puas dan senang dengan kerja keras yang ditunjukkan para pemainnya. "Anak-anak bermain dengan hati. Dari stamina, jelas kami kalah, karena Persebaya di laga sebelumnya banyak menyimpan pemain inti," ujar dia.
Pada laga lain, Sriwijaya FC berhasil mengalahkan pertarungan Borneo FC lewat drama adu penalti. Alhasil, Arema akan bertemu Sriwijaya di babak final.
Persebaya Surabaya 0-2 Arema FC
Furtuoso 66
Hanif 84
Reportase : Annas Furqon Hakim
Editor : Ahmad Reza S