• Foto
  • Video
  • Indeks
Follow Us on Facebook Follow Us on Twitter Get Latest News From Us

Harian Nasional

Rabu, 20 Februari 2019 | 08:29 WIB



  • Terkini
  • Terpopuler
  • Pecahkan Rantai Pengaturan Skor
  • 81 Caleg Berstatus Koruptor
  • Regulasi Obat JKN Layak Diperbarui
  • KPU-Bawaslu Dituntut Tegas
  • Oposisi Nigeria Tetap Yakini Ada Manipulasi Pemilu
  • Polri: Joko Driyono tak Ditahan
  • Myanmar Bentuk Komite Revisi Konstitusi
  • Kim akan Naik Apa ke Hanoi?
  • Otot belum Kuat Jangan Dipaksa Angkat Beban Berat
  • 16 Negara Bagian AS Gugat Trump
  • Gempar Kanker Darah
  • Lion Air Minimalkan Dampak Tergelincir JT 714
  • 17 Santri Ponpes Nurul Ikhlas Jadi Tersangka Pelaku Kekerasan
  • 'Mitmatch' Masih Jadi Masalah Pendidikan
  • KTM Kecam Honda karena Mendepak Pedrosa
  • Senin, Satgas Anti Mafia Bola Panggil Joko Driyono sebagai Tersangka
  • Gempa 5,4 SR Guncang Kabupaten Jayapura
  • Penderita DBD di Tangerang Bertambah Jadi 159 Orang
  • Disuntik Rp 9,1 Triliun, Madrid Siap Bangun Kembali Bernabeu
  • Program Tol Laut akan Terus Dilanjutkan



  • Home /
  • Polhukam

Susi Bantah Masuk Cawapres Jokowi

Minggu, 15 Juli 2018 23:23 WIB
Susi Bantah Masuk Cawapres Jokowi
Susi Pudjiastuti (ANTARA/PUSPA PERWITASARI)

BACA JUGA:

  • Ma'ruf Amin Sebut Syarat Ketua Tim Kampanye
  • 125 Kapal Pencuri Ikan Ditenggelamkan
  • Jokowi Yakini Ma’ruf Amin Miliki Pengetahuan Ekonomi Luas
  • Jokowi: Inisial Cawapres ‘M Bisa Muhammad Jusuf Kalla
  • Menteri Susi Telusuri Dugaan Perbudakan ABK Indonesia

SILAKAN DIBAGI :

  • Tweet

JAKARTA (HN) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membantah jalau dirinya masuk ke dalam bursa menampik jika dirinya disebut-sebut masuk dalam bursa kandidat bakal calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019.

Usai menghadiri kampanye "Pandu Laut Nusantara" di Jakarta, Minggu (15/7), Menteri Susi menolak isu tersebut saat awak media mengonfirmasi dirinya masuk salah satu kandidat teratas bakal cawapres yang mendampingi Jokowi.

"Tidak ada itu," kata Menteri Susi kutip Antara, seraya membalikkan badannya, untuk kemudian meninggalkan kerumunan media. Petugas keamanan pun langsung mengawal Susi menuju ke dalam sebuah hotel.

Berdasarkan hasil survei Charta Politika di Jawa Barat, Susi berada di peringkat ketiga teratas kandidat Cawapres pendamping Jokowi.

Dari 1.200 responden, sebanyak 3,8 persen menilai Susi pantas mendampingi Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2019. Sementara itu, urutan teratas ditempati oleh mantan panglima TNI Gatot Nurmantyo sebesar 10,9 persen kemudian disusul politisi Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 8,1 persen.

Selain itu, LSM Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia menyatakan peluang Menteri Susi menjadi semakin terbuka untuk menjadi Cawapres setelah dirinya meraih kelulusan dan mendapat ijazah setara SMA.

"Dengan terpenuhinya syarat formal tersebut, saya kira peluang untuk menjadi cawapres makin terbuka," kata Koordinator Nasional DFW Indonesia Abdi Suhufan.

Menurut dia, peluang tersebut semakin terbuka karena tingginya tingkat kepopuleran Menteri Susi selama ini di tengah masyarakat.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meraih ijazah setara SMA setelah lulus ujian Paket C di satu SMA negeri di daerah domisilinya, Pangandaran, Jawa Barat, 11 s.d. 13 Mei 2018.

Reportase : Mulya Achdami
Editor : Mulya Achdami

KATEGORI

  • Polhukam
  • Global
  • Kesra
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Travel & Lifestyle
  • Sosok
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sainstek/Kesehatan
  • Opini & Kolom
  • Liputan Khusus
  • Foto
  • Indeks

Dapatkan newsletter update berita setiap hari dengan menyertakan E-Mail Anda.



PT. BERITA NASIONAL
Jl. Teuku Cik Ditiro 77 Menteng
Jakarta Pusat 10310
Telp : 021-315 2699
E-Mail Redaksi :
redaksi@harian-nasional.com
Info Pemasangan Iklan :
iklan@harian-nasional.com

  • Polhukam
  • Global
  • Kesra
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Travel & Lifestyle
  • Sosok
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sainstek/Kesehatan
  • Opini & Kolom
  • Liputan Khusus
  • Foto
  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Karir
  • Pedoman Media Siber
  • Lihat Versi Mobile

Copyright 2018 © Harian Nasional. Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.