• Foto
  • Video
  • Indeks
Follow Us on Facebook Follow Us on Twitter Get Latest News From Us

Harian Nasional

Kamis, 21 Februari 2019 | 02:24 WIB



  • Terkini
  • Terpopuler
  • 62 Persen Anggaran Pendidikan Ditransfer ke Daerah
  • MBS dan India Sepakati Tekanan Antiteror
  • Belajar Kendalikan BDB dari Singapura
  • Papua Temukan 39.798 Kasus HIV/AIDS
  • 202.487 Orang Ditarget Lunasi Biaya Haji
  • Penanganan Kanker Kolorektal Perlu Dievaluasi
  • Enam Luka-luka, 40 Gerai Rusak
  • Menristekdikti Akui 76 Persen Dana Riset dari APBN
  • MUI Sayangkan Parpol Islam Terpecah Kepentingan Politik
  • Indra Sjafrie Akui Indonesia Gagal Antisipasi Bola Mati
  • Gempar Kanker Darah
  • 17 Santri Ponpes Nurul Ikhlas Jadi Tersangka Pelaku Kekerasan
  • Lion Air Minimalkan Dampak Tergelincir JT 714
  • 'Mitmatch' Masih Jadi Masalah Pendidikan
  • KTM Kecam Honda karena Mendepak Pedrosa
  • Peredaran Narkoba di Lapas Patut Diberantas
  • Senin, Satgas Anti Mafia Bola Panggil Joko Driyono sebagai Tersangka
  • Gempa 5,4 SR Guncang Kabupaten Jayapura
  • Disuntik Rp 9,1 Triliun, Madrid Siap Bangun Kembali Bernabeu
  • Penderita DBD di Tangerang Bertambah Jadi 159 Orang



  • Home /
  • Ekonomi

IHSG Senin Melemah 47,70 Poin

Senin, 13 Agustus 2018 12:15 WIB
IHSG Senin Melemah 47,70 Poin
ilustrasi (ANTARA | SIGID KURNIAWAN)

BACA JUGA:

  • IHSG Rabu Pagi Menguat
  • Bursa Regional Asia ‘Menghijau’, IHSG Menguat
  • Debat Capres Dongkrak IHSG
  • IHSG Awal Pekan Ditutup Menguat
  • Pasca-Rilis Data Neraca Perdagangan, IHSG ‘Memerah’

SILAKAN DIBAGI :

  • Tweet

JAKARTA (HN) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/8), dibuka melemah sebesar 47,70 poin menyusul data defisit neraca transaksi berjalan yang meningkat. IHSG dibuka melemah 47,70 poin atau 0,79 persen menjadi 6.029,46, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 11,83 poin atau 1,23 persen menjadi 951,24.

“Sentimen dari dalam negeri mengenai defisit neraca transaksi berjalan yang meningkat menjadi salah satu faktor negatif bagi IHSG,” kata Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta.

menambahkan defisit transaksi berjalan yang naik itu membuat sejumlah investor saham di dalam negeri khawatir terhadap perekonomian nasional sehingga cenderung melepas sebagian aset sahamnya.

Bank Indonesia mencatat defisit neraca transaksi berjalan pada triwulan II-2018 mencapai 8 miliar dolar AS atau tiga persen terhadap produk domestik bruto (PDB), lebih tinggi dari triwulan sebelumnya sebesar 5,7 miliar dolar AS atau 2,2 persen terhadap PDB.

Di sisi lain, lanjut dia, bursa saham eksternal yang juga berada di area negatif menambah kekhawatiran investor saham di dalam negeri sehingga turut membebani laju IHSG.

Kendati demikian, lanjut dia, masih adanya sentimen positif dari program pembangunan infrastruktur dan properti, serta perbaikan tingkat konsumsi masyarakat diharapkan dapat menjaga pergerakan IHSG untuk tidak tertekan lebih dalam.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei turun 308,61 poin (1,38 persen) ke 21.989,46, indeks Hang Seng melemah 441,51 poin (1,56 persen) ke 27.925,10, dan indeks Strait Times melemah 31,25 poin (0,95 persen) ke posisi 3.253,53.



Reportase : ANTARA
Editor : Fifia A Himawan

KATEGORI

  • Polhukam
  • Global
  • Kesra
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Travel & Lifestyle
  • Sosok
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sainstek/Kesehatan
  • Opini & Kolom
  • Liputan Khusus
  • Foto
  • Indeks

Dapatkan newsletter update berita setiap hari dengan menyertakan E-Mail Anda.



PT. BERITA NASIONAL
Jl. Teuku Cik Ditiro 77 Menteng
Jakarta Pusat 10310
Telp : 021-315 2699
E-Mail Redaksi :
redaksi@harian-nasional.com
Info Pemasangan Iklan :
iklan@harian-nasional.com

  • Polhukam
  • Global
  • Kesra
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Travel & Lifestyle
  • Sosok
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sainstek/Kesehatan
  • Opini & Kolom
  • Liputan Khusus
  • Foto
  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Karir
  • Pedoman Media Siber
  • Lihat Versi Mobile

Copyright 2018 © Harian Nasional. Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.