Imran Khan Dilantik, Pakistan Punya PM Baru

Imran Khan (AFP | AAMIR QURESHI )
ISLAMABAD (HN) -
Mantan bintang kriket Imran Khan diambil sumpahnya sebagai perdana menteri Pakistan pada Sabtu (18/8), menerima tantangan untuk membentuk pemerintahan koalisi di negara Asia Selatan yang memiliki senjata nuklir itu di saat krisis mata uang membayangi.
Khan, yang nasionalis pemberontak, menang dalam pemilihan umum pekan lalu. Dia berjanji memerangi korupsi dan mengurangi kemiskinan secara drastis di antara rakyat Pakistan yang berjumlah 208 juta dan sebagian besar Muslim.
Mengenakan busana tradisional sherwani berwarna hitam dan dalam gaya ala pahlawannya dan pendiri Pakistan Muhammad Ali Jinnah, Khan membacakan sumpah jabatan dan berjanji untuk menghormati konstitusi.
“Saya meyakini dan memiliki kesetiaan sejati kepada Pakistan,” Khan membaca sumpah itu, berdiri dekat Presiden Mamnoon Hussain. Kemudian dia diberi penghormatan oleh para penjaga di halaman rumah dinas perdana menteri.
Dinukil Antara melalui Reuters, kudeta militer telah mewarnai sejarah Pakistan yang berusia 71 tahun, dan pemilihan Khan merupakan peralihan kekuasaan kedua secara demokratis. Jika dia merampungkan masa pemerintahannya lima tahun dia akan menjadi perdana menteri pertama Pakistan yang mampu melakukannya.
Tehreek-e-Insaf (PTI) atau Partai Keadilan pimpinan Khan, menguasai 151 dari 342 kursi di majelis nasional, setelah pemungutan suara pada Jumat untuk memutuskan siapa yang akan diminta membentuk pemerintahan.
Khan dengan mudah menegalahkan saingannya Shehbaz Sharif dari partai Liga Muslim Pakistan-Nawaz (PML-N) yang berkuasa sebelumnya. Ia meraih 176 suara sementara Sharif memperoleh 96 suara.
Reportase : ANTARA
Editor : Fifia A Himawan