PERTEMUAN IMF-BANK DUNIA
Antisipasi Gempa, Jalur Evakuasi di Bali Siap

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (ANTARA FOTO | RIVAN AWAL LINGGA)
BALI (HN) -
Jalur evakuasi dipastikan Ketua Harian Panitia Nasional Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia Susiwijono Moegiarso, telah siap digunakan apablia gempa kembali mengguncang Bali di tengah-tengah pertemuan IMF-Bank Dunia.
Pada Kamis (11/10), gempa sebesar Mw=6,3 terjadi di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur pada kedalaman 12 km pada pukul 01.44.57. Guncangannya terasa hingga Bali.
“Untuk evakuasi, kami siapkan betul. Jalur evakuasi telah disiapkan sejak dua tahun lalu. Panitia telah menyiapkan rencana evakuasi terkait risiko keamanan dan bencana alam,” kata Susi kepada Media di Bali, Kamis (11/10).
Susi mengatakan, yang paling penting dalam menghadapi bencana adalah kesiapsiagaan. “Kami tidak bisa prediksi gempa, tapi kami tingkatkan antisipasi,” katanya.
Selain jalur-jalur evakuasi yang telah disiapkan, Susi mengatakan, telah berkoordinasi juga dengan seluruh hotel yang venuenya digunakan untuk pertemuan IMF-Bank dunia 2018. Pertemuan internasional itu pun dipastikan tetap berjalan normal.
“Pascagempa tadi pagi, kami langsung mengecek kondisi jaringan, venue pertemuan, dan infrastruktur. Dari hasil pengecekan itu nihil kerusakan. Artinya pertemuan bisa berjalan terus. Dan hingga siang ini, pertemuan berjalan dengan lancar,” ujar Susi.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan kepada HARIAN NASIONAL, saat ini, dirinya bersama tim berada di Command Center Nusa Dua. “Saya juga saat ini sedang ada di Nusa Dua untuk standby dalam acara IMF,” kata dia.
Menurut dia, sudah sejak minggu lalu BMKG dan BNPB mengantisipasi dengan bersiaga di Command Center Nusa Dua , di BMKG Bali dan Pusdalops. Mereka pun memastikan akan terus menjaga selama perhelatan IMF-Bank Dunia.
“Untuk evakuasi, kami siapkan betul. Jalur evakuasi telah disiapkan sejak dua tahun lalu. Panitia telah menyiapkan rencana evakuasi terkait risiko keamanan dan bencana alam,” kata Susi kepada Media di Bali, Kamis (11/10).
Susi mengatakan, yang paling penting dalam menghadapi bencana adalah kesiapsiagaan. “Kami tidak bisa prediksi gempa, tapi kami tingkatkan antisipasi,” katanya.
Selain jalur-jalur evakuasi yang telah disiapkan, Susi mengatakan, telah berkoordinasi juga dengan seluruh hotel yang venuenya digunakan untuk pertemuan IMF-Bank dunia 2018. Pertemuan internasional itu pun dipastikan tetap berjalan normal.
“Pascagempa tadi pagi, kami langsung mengecek kondisi jaringan, venue pertemuan, dan infrastruktur. Dari hasil pengecekan itu nihil kerusakan. Artinya pertemuan bisa berjalan terus. Dan hingga siang ini, pertemuan berjalan dengan lancar,” ujar Susi.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan kepada HARIAN NASIONAL, saat ini, dirinya bersama tim berada di Command Center Nusa Dua. “Saya juga saat ini sedang ada di Nusa Dua untuk standby dalam acara IMF,” kata dia.
Menurut dia, sudah sejak minggu lalu BMKG dan BNPB mengantisipasi dengan bersiaga di Command Center Nusa Dua , di BMKG Bali dan Pusdalops. Mereka pun memastikan akan terus menjaga selama perhelatan IMF-Bank Dunia.
Reportase : Fifia A Himawan
Editor : Mulya Achdami