• Foto
  • Video
  • Indeks
Follow Us on Facebook Follow Us on Twitter Get Latest News From Us

Harian Nasional

Jumat, 22 Februari 2019 | 11:41 WIB



  • Terkini
  • Terpopuler
  • Terhenti di Piala Indonesia, Pemain Sriwijaya FC Diliburkan
  • BMKG Deteksi 54 Titik Panas di Riau
  • Tuan Rumah MotoGP 2021-2023, Penantian 22 Tahun
  • KPU Klaim Telah Tuntaskan DPTb
  • TKN-BPN Cegah Kecurangan Suara
  • Penanganan Sampah Jangan Parsial
  • Satgas Antimafia Sepak Bola Diminta Jaga Komitmen
  • Kepatuhan Kepala Daerah Diuji
  • Polisi Masih Selidiki Ledakan Mal Taman Anggrek
  • Optimalkan Layanan Terpadu Pekerja Migran
  • 17 Santri Ponpes Nurul Ikhlas Jadi Tersangka Pelaku Kekerasan
  • Lion Air Minimalkan Dampak Tergelincir JT 714
  • 'Mitmatch' Masih Jadi Masalah Pendidikan
  • KTM Kecam Honda karena Mendepak Pedrosa
  • Gempa 5,4 SR Guncang Kabupaten Jayapura
  • Peredaran Narkoba di Lapas Patut Diberantas
  • Senin, Satgas Anti Mafia Bola Panggil Joko Driyono sebagai Tersangka
  • Disuntik Rp 9,1 Triliun, Madrid Siap Bangun Kembali Bernabeu
  • Kemenhub Pastikan Lion Air JT 714 Lain Terbang
  • Penderita DBD di Tangerang Bertambah Jadi 159 Orang



  • Home /
  • Ekonomi

Uber Ajukan Dokumen IPO

Sabtu, 08 Desember 2018 13:25 WIB
Uber Ajukan Dokumen IPO
Seorang perempuan memegang ponsel dengan aplikasi Uber di London, beberapa waktu lalu. (AFP | DANIEL LEAL-OLIVAS)

BACA JUGA:

  • Prancis Denda Uber Rp 6,7 Miliar
  • Uber Batasi Jumlah Kendaraan
  • Aplikator Diminta Tingkatkan Keamanan
  • Pascaakusisi Uber, Grab Diawasi KPPU
  • Akuisisi Grab-Uber Dinilai Monopoli

SILAKAN DIBAGI :

  • Tweet

WASHINGTON, DC (HN) -

Perusahaan taksi daring (online) Uber pada Jumat (7/12) malam waktu Washington mengajukan dokumen untuk penawaran umum perdana (initial public offering/IPO). Langkah itu muncul satu hari setelah perusahaan pesaing, Lyft, melakukan hal serupa.

Wall Street Journal mengutip sumber yang enggan disebut namanya menyatakan, Uber bisa go public pada kuartal pertama tahun depan. Lyft menargetkan bisa IPO pada Maret atau April 2019.

Uber yang beroperasi di lebih dari 90 negara, bersaing dengan Lyft untuk menjadi yang pertama memasuki pasar saham.

CEO Uber Dara Khosrowshahi sejak bergabung dengan Uber pada akhir Agustus 2017 berharap IPO bisa dilakukan pada paruh pertama tahun depan.

Uber sudah menjadi perusahaan rintisan dengan kapitalisasi pasar lebih dari US$ 1 miliar. Namun, hingga kini belum memasuki pasar saham.

 

Oktober lalu, Wall Street Journal menyebut, JPMorgan telah dipilih bersama Credit Suisse dan Jefferies Group untuk membantu proses IPO Uber tahun depan. Mereka menaksir Uber memiliki valuasi sekitar US$ 120 miliar.

 

Jika valuasi lebih dari US$ 100 miliar, IPO Uber akan menjadi yang terbesar di sektor teknologi dan bernilai lebih dari nilai gabungan General Motors, Ford, dan Fiat Chrysler Automobiles.


Reportase : Didik Purwanto
Editor : Didik Purwanto

KATEGORI

  • Polhukam
  • Global
  • Kesra
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Travel & Lifestyle
  • Sosok
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sainstek/Kesehatan
  • Opini & Kolom
  • Liputan Khusus
  • Foto
  • Indeks

Dapatkan newsletter update berita setiap hari dengan menyertakan E-Mail Anda.



PT. BERITA NASIONAL
Jl. Teuku Cik Ditiro 77 Menteng
Jakarta Pusat 10310
Telp : 021-315 2699
E-Mail Redaksi :
redaksi@harian-nasional.com
Info Pemasangan Iklan :
iklan@harian-nasional.com

  • Polhukam
  • Global
  • Kesra
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Travel & Lifestyle
  • Sosok
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sainstek/Kesehatan
  • Opini & Kolom
  • Liputan Khusus
  • Foto
  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Karir
  • Pedoman Media Siber
  • Lihat Versi Mobile

Copyright 2018 © Harian Nasional. Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.