• Foto
  • Video
  • Indeks
Follow Us on Facebook Follow Us on Twitter Get Latest News From Us

Harian Nasional

Minggu, 17 Februari 2019 | 23:33 WIB



  • Terkini
  • Terpopuler
  • Prabowo Khawatir Maraknya E-Commerce Larikan Uang ke Luar Negeri
  • Sekjen PAN: Suara Ledakan Sampai ke Ruang Debat
  • Kapolda: Ledakan di Parkir Timur Berupa Petasan
  • 11 Perusahaan Didenda Rp 18,3 Triliun Terkait Kebakaran Hutan
  • Polisi Barikade Lokasi Ledakan
  • Prabowo Sebut Pembangunan Jokowi Banyak Utang
  • Prabowo: Pembangunan Infrastruktur Kurang Efisien
  • Jokowi: Ada Tambahan Produksi Jagung 3,3 Juta
  • Dua Ledakan Terdengar di Sekitar Lokasi Debat Capres
  • Fahri Hamzah Harap Prabowo Agresif di Debat Kedua
  • Gempar Kanker Darah
  • Jejak Sang Maestro Antonio Blanco Junior
  • Tatkala Anak Penderita Kanker Jalani Pengobatan Paliatif
  • Laki-laki Perlu Periksakan Kesehatan Reproduksi
  • Memahami Zkizofrenia, Kanker Jiwa
  • Favorit Juara MotoGP 2019 di Mata Lorenzo
  • Bintang Persija Simic Ditangkap Polisi Australia
  • 'Darah Muda' Iqbaal Ramadhan
  • Warna Pesta Musik Terbesar 2019
  • Tarif Ojek Daring Diserahkan ke Pemda



  • Home /
  • Ekonomi

Satu Pabrik Ponsel Samsung di China Bakal Ditutup

Kamis, 13 Desember 2018 21:00 WIB
Satu Pabrik Ponsel Samsung di China Bakal Ditutup
Salah satu kantor Samsung Electronics di Korea, Samsung memutuskan menutup salah satu pabriknya di China (AFP|JUNG YEON-JE )

BACA JUGA:

  • Samsung Tertekan Ponsel China
  • Pimpinan Samsung Kembali jadi Tersangka
  • Samsung Tarik 2,8 Juta Mesin Cuci
  • Samsung Electronics Ganti Bos

SILAKAN DIBAGI :

  • Tweet

JAKARTA (HN) - Samsung Electronics berencana menghentikan operasi di salah satu satu pabrik ponsel di China. Penutupan itu diperkirakan karena penjualan yang turun akibat kompetisi dengan produsen domestik.

“Sebagai bagian dari efisiensi di fasilitas produksi kami, Samsung Electronics dihadapkan pada keputusan yang sulit untuk menghentikan operasi di Tianjin Samsung Electronics Telecommunication,” kata Samsung dalam keterangan resmi, dikutip Antara melalui Reuters, Kamis (13/12).

Pabrik di Tianjin ini berisi sekitar 2.600 karyawan, dijadwalkan tutup pada akhir tahun ini. Samsung akan memberikan kompensasi pada pegawai, juga kesempatan untuk pindah ke kantor Samsung di lain tempat. Samsung tetap mempertahankan pabrik lainnya di Huizhou, Guangdong.

Pabrik di Tianjin memproduksi 36 juta unit ponsel dalam setahun, sementara yang di Huizhou 72 juta unit. Dua pabrik Samsung di Vietnam secara gabungan menghasilkan 240 juta unit ponsel dalam setahun, menurut laporan koran Korea Electronic Times.

“China tetap menjadi pasar yang penting bagi Samsung dan kami secara aktif berpartisipasi dalam kebijakan eknomi China dengan menumbuhkan industri komponen,” kata Samsung.

Raksasa teknologi dari Korea Selatan ini harus berkompetisi dengan pemain lokal di pasar China, termasuk Huawei. Firma analisis pasar Counterpoint menyebutkan market share Samsung di China merosot ke 1 persen di kuartal pertama tahun ini.

Analis senior dari Hyundai Motor Securities Greg Roh berpendapat, Samsung tidak perlu berada di China karena nyaris tidak ada dan upah buruh tinggi. Menurut Roh mereka lebih baik berada di India dan Vietnam.

Reportase : ANTARA
Editor : Fifia A Himawan

KATEGORI

  • Polhukam
  • Global
  • Kesra
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Travel & Lifestyle
  • Sosok
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sainstek/Kesehatan
  • Opini & Kolom
  • Liputan Khusus
  • Foto
  • Indeks

Dapatkan newsletter update berita setiap hari dengan menyertakan E-Mail Anda.



PT. BERITA NASIONAL
Jl. Teuku Cik Ditiro 77 Menteng
Jakarta Pusat 10310
Telp : 021-315 2699
E-Mail Redaksi :
redaksi@harian-nasional.com
Info Pemasangan Iklan :
iklan@harian-nasional.com

  • Polhukam
  • Global
  • Kesra
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Travel & Lifestyle
  • Sosok
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sainstek/Kesehatan
  • Opini & Kolom
  • Liputan Khusus
  • Foto
  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Karir
  • Pedoman Media Siber
  • Lihat Versi Mobile

Copyright 2018 © Harian Nasional. Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.