• Foto
  • Video
  • Indeks
Follow Us on Facebook Follow Us on Twitter Get Latest News From Us

Harian Nasional

Minggu, 17 Februari 2019 | 22:40 WIB



  • Terkini
  • Terpopuler
  • Sekjen PAN: Suara Ledakan Sampai ke Ruang Debat
  • Kapolda: Ledakan di Parkir Timur Berupa Petasan
  • 11 Perusahaan Didenda Rp 18,3 Triliun Terkait Kebakaran Hutan
  • Polisi Barikade Lokasi Ledakan
  • Prabowo Sebut Pembangunan Jokowi Banyak Utang
  • Prabowo: Pembangunan Infrastruktur Kurang Efisien
  • Jokowi: Ada Tambahan Produksi Jagung 3,3 Juta
  • Dua Ledakan Terdengar di Sekitar Lokasi Debat Capres
  • Fahri Hamzah Harap Prabowo Agresif di Debat Kedua
  • Kuasai Substansi, Jokowi Tampil tanpa Ma'ruf Amin
  • Gempar Kanker Darah
  • Jejak Sang Maestro Antonio Blanco Junior
  • Tatkala Anak Penderita Kanker Jalani Pengobatan Paliatif
  • Laki-laki Perlu Periksakan Kesehatan Reproduksi
  • Memahami Zkizofrenia, Kanker Jiwa
  • Favorit Juara MotoGP 2019 di Mata Lorenzo
  • Bintang Persija Simic Ditangkap Polisi Australia
  • 'Darah Muda' Iqbaal Ramadhan
  • Warna Pesta Musik Terbesar 2019
  • Tarif Ojek Daring Diserahkan ke Pemda



  • Home /
  • Polhukam

Go-Jek Gandeng Polisi Berantas Sindikat Order Fiktif

Kamis, 14 Februari 2019 13:40 WIB
Go-Jek Gandeng Polisi Berantas Sindikat Order Fiktif
Pengendara Go-Jek. (sathora.or.id)

BACA JUGA:

  • Pegawai KPK yang Dianiaya Telah Diperiksa Polisi
  • KPK Siap Beri Bantuan Hukum
  • Polda Metro Selidiki Laporan Penganiayaan Pegawai KPK
  • Farhat Abbas Dilaporkan ke Polda Metro Terkait Penipuan
  • Polda Metro Jaya Periksa Rocky Gerung

SILAKAN DIBAGI :

  • Tweet

"Tidak ada toleransi bagi tindak kecurangan di aplikasi Go-Jek"

JAKARTA (HN) - Manajemen perusahaan transportasi daring, Go-Jek, bekerja sama dengan Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk memberantas pelaku sindikat order fiktif yang belakangan merugikan mitra Gojek.

"Tidak ada toleransi bagi tindak kecurangan di aplikasi Go-Jek. Ke depannya, kami akan terus berkolaborasi dengan pihak kepolisian untuk menindak tegas kasus serupa," kata Hans Patuwo, Chief Operation Officer Go-Jek, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (14/2).

Seiring dengan maraknya fenomena order fiktif atau penggunaan "GPS tuyul", Gojek menyatakan bahwa pihaknya telah mengembangkan kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang mampu mendeteksi praktik "fraud" tersebut hingga 98 persen.

Manajemen perusahaan teknologi asal Indonesia ini pun bakal menindak para pengemudi yang terbukti menggunakan "GPS tuyul".

Melalui komunikasi yang telah terjalin, Go-Jek bersama Polda Metro Jaya berkomitmen untuk memproses secara hukum oknum-oknum yang tergabung dalam sindikat pelaku order fiktif.

"Go-Jek akan terus menyampaikan berbagai bukti kuat untuk mengungkap sindikasi-sindikasi order fiktif," ujarnya.

Sebelumnya, Unit Cyber Crime Polda Metro Jaya menjerat sindikat order fiktif berdasarkan laporan Go-Jek yang diajukan pada tanggal 28 Januari 2019.

Beberapa oknum dibekuk karena terbukti bertindak sebagai koordinator sindikat pelaku order fiktif yang telah mengganggu ketenangan mitra driver Go-Jek dalam mencari nafkah.

Reportase : Antara
Editor : Herman Sina

KATEGORI

  • Polhukam
  • Global
  • Kesra
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Travel & Lifestyle
  • Sosok
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sainstek/Kesehatan
  • Opini & Kolom
  • Liputan Khusus
  • Foto
  • Indeks

Dapatkan newsletter update berita setiap hari dengan menyertakan E-Mail Anda.



PT. BERITA NASIONAL
Jl. Teuku Cik Ditiro 77 Menteng
Jakarta Pusat 10310
Telp : 021-315 2699
E-Mail Redaksi :
redaksi@harian-nasional.com
Info Pemasangan Iklan :
iklan@harian-nasional.com

  • Polhukam
  • Global
  • Kesra
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Travel & Lifestyle
  • Sosok
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sainstek/Kesehatan
  • Opini & Kolom
  • Liputan Khusus
  • Foto
  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Karir
  • Pedoman Media Siber
  • Lihat Versi Mobile

Copyright 2018 © Harian Nasional. Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.