Madura United dan PSM Atur Siasat di Tengah Agenda Padat

Pesepak bola PSM Makassar Beni Wahyudi (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Madura United Guntur Ariyadi (kiri), Minggu (30/6/2019). (ANTARA | ABRIAWAN ABHE )
Madura United kuatkan kondisi fisik pemain cadangan.
JAKARTA (HN) - Siasat jitu wajib disiapkan Madura United saat menjamu PSM Makassar pada laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Jawa Timur, Kamis (4/7). Jangan sampai, tuan rumah kembali menelan pil pahit seperti saat bertandang ke markas PSM pada leg pertama semifinal Piala Indonesia 2018/2019, Minggu (30/6).
Laga nanti menjadi pertandingan maraton kedua Madura United dan PSM. Kedua tim harus melakoni agenda padat karena bertemu tiga kali dalam sepekan. Pada laga pertama, Laskar Sape Kerab kalah 0-1 di leg pertama semifinal Piala Indonesia, dilanjutkan dengan laga Liga 1 hari ini, dan ditutup dengan leg kedua semifinal Piala Indonesia di Madura (7/7).
Striker Madura United Alberto Goncalves mengakui jadwal padat sangat memberatkan. Timnya tak memiliki waktu recovery (pemulihan) cukup karena baru tiba di Madura, kemarin. Tiga hari waktu jeda pertandingan pun dimanfaatkan pelatih Dejan Antonic memperkuat fisik pemain cadangan.
"Pemain yang turun kemarin (di Piala Indonesia), termasuk saya, diberi latihan ringan. Sementara yang tidak bermain menjalani latihan ekstra," kata lelaki yang karib disapa Beto ini kepada HARIAN NASIONAL, Rabu (3/7).
Beto menjelaskan timnya siap tampil habis-habisan. Bukan sekadar mengincar revans, tambahan tiga poin juga bakal mendongrak posisi tim yang dijuluki Los Galacticos musim ini di klasemen sementara. Saat ini, Madura United berada di ranking empat dengan koleksi 10 poin dari empat laga. Sementara PSM di urutan delapan dengan koleksi 7 poin usai melewati tiga laga.
"Kami tidak ingin kecolongan lagi pada laga besok (hari ini). Kami harus mempertahankan posisi di kompetisi," tambah Beto. "Meski tidak mendapat program berat, tapi pelatih (Antonic) sudah mengevaluasi, memberikan arahan dan strategi untuk memanfaatkan kelemahan PSM."
Di sisi lain, Juku Eja juga bertekad meneruskan tren positif atas Madura United. Apa lagi mereka belum pernah kalah pada empat laga. PSM menahan imbang PS TIRA-Persikabo, (29/5), membantai 4-0 Perseru Badak Lampung FC (24/5), dan menang 1-0 atas Semen Padang (20/5).
Pelatih PSM Darije Kalezic mengaku tak masalah dengan agenda padat kontra Madura United. Mereka sudah memiliki bekal cukup dengan hal tersebut saat berkompetisi di Piala AFC 2019.
Hanya saja, langkah mereka harus terhenti di semifinal zona ASEAN. PSM dihentikan tim Vietnam Becamex Binh Doung dengan agregat 2-2 (leg pertama laga tandang PSM kalah 0-1, menang 2-1 laga kandang).
"Kami sudah bermain dengan ritme padat pada dua bulan terakhir. Saya kira tim sudah terbiasa dengan pengalaman treatment seperti ini," kata Kalezic pada jumpa pers pralaga.
Reportase : Yaumal Hutasuhut
Editor : Brigitha Sesilya