Menanti Resolusi Messi

Ekspresi megabintang Lionel Messi ketika Argentina dikalahkan Brasil 0-2 di Mineirao Stadium, Belo Horizonte, Rabu (3/7) WIB. (AFP | LUIS ACOSTA )
Masa depan La Pulga bersama Argentina menjadi tanda tanya seiring ancaman sanksi.
LONDON (HN) - Kegagalan Argentina di Copa America 2019 Brasil memantik pertanyaan penting: Apakah Lionel Messi tetap ingin membela Tim Tango ke depannya?
Kegagalan berulang membuat Messi sempat menyerah. Ia mengumumkan pensiun usai Copa America 2016. Langkah itu akhirnya ditarik setelah ia dibujuk kembali.
Kini, usia Messi sudah tidak muda. Penyerang berusia 32 tahun ini tampaknya harus mengambil keputusan secara tegas. Artinya ia tidak boleh lagi mundur dari komitmennya.
"Jika saya masih bisa membantu dengan cara apa pun, saya akan terus melakukannya. Saya merasa baik di tim nasional," kata Messi usai Argentina ditekuk Brasil 0-2, 3 Juli lalu. "Mereka (para pemain timnas) memiliki masa depan dan fondasi hebat, mereka hanya perlu diberi waktu."
Namun, masa depan Messi terancam buram. Pemain Barcelona ini melayangkan kritik tajam terkait penyelenggaraan Copa America 2019. Ia menuding Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) "main mata" dengan tuan rumah Brasil.
Messi meluapkan kekesalannya usai Argentina menang 2-1 atas Chile dalam perebutan tempat ketiga, 7 Juli lalu. Ia diganjar kartu merah setelah terlibat insiden dengan kapten La Roja Gary Medel.
Messi merasa dicurangi wasit di Copa America. Menurutnya, kecurangan juga terjadi ketika Argentina takluk 0-3 lawan Brasil pada semfinal.
Imbas kritik itu, Messi berpotensi mendapat sanksi larangan bermain dari CONMEBOL. Jika terbukti melanggar regulasi tentang penghinaan atau pelecehan integritas institusi, pengoleksi lima penghargaan Ballon d'Or ini harus menepi dari laga internasional selama dua tahun.
Reportase : Alvin Tamba
Editor : Ahmad Reza S