PS TIRA-Persikabo Mentereng di Kandang

TIRA-Persikabo sempat kecolongan pada awal laga. Bagaimana tidak, pemain Persija Marko Simic membawa keunggulan lewat sundulannya usai mendapat umpan dari Riko Simanjuntak di menit ke-6. Tuan rumah tak tinggal diam, dua menit berselang mereka mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan Loris Arnaud.
Tekanan terus diberikan tim tamu. Bahkan pada Riko Simanjuntak sempat mengancam pada menit ke-13, beruntung kiper TIRA-Persikabo Angga Saputra mampu menghalaunya.
Pada menit ke-22, TIRA-Persikabo mampu menambah keunggulan lewat Osas Saha yang menerima umpan dari Ciro Henrique Alves. Hanya saja, Persija kembali menyamakan kedudukan lewat penalti yang didapat karena pemain TIRA-Persikabo Rolis Arnoud melakukan pelanggaran kepada Riko di depan area kotak penalti. Ditunjuk sebagai eksekutor, Simic sukses melesatkan bola ke gawang lawan di menit 32.
Sepuluh menit berselang, TIRA-Persikabo membuat keunggulan melalui tandukan Rifad Marasabessy pada menit ke-42. Kedudukan 3-2 dipertahankan hingga turun minum.
Pada babak dua, Persija melakukan perombakan pemain. Sandi Sute diganti Heri Susanto dan Fitra Ridwan masuk menggantikan Yogi Rahadian. Hanya saja, Fitra tak bermain lama karena Pelatih Persija Julio Banuelos memasukkan Bambang Pamungkas.
Perombakan ini tak begitu ampuh. TIRA-Persikabo malah menambah dua gol melalui tendangan penalti Alves di menit ke-59. Lima menit berselang, Soha merobek kembali gawang Macan Kemayoran. Persija baru mendapat tambahan gol melalui penalti di menit ke-71. Hanya saja, mereka tetap tak mampu menahan laju tuan rumah hingga akhir laga.
Kendati hujan gol, RD tetap mengingatkan anak-anak latihnya untuk tak tinggi hati. Hal ini guna mempertahankan posisi menuju jalur juara. "Saya paling takut, kami lupa siapa kami. Semua tim tak boleh dipandang sebelah mata. Jadi kami harus selalu berusaha menampilkan yang terbaik," ucap RD.
Terpisah, Banuelos kecewa dengan hasil pahit ini. Padahal, mereka butuh kepercayaan diri guna menghadapi leg pertama final Piala Indonesia 2018/2019 kontra PSM Makassar pada Minggu (21/7).
"Kami sempat unggul, tetapi kebobolan. Laga tadi (kemarin) berbeda karena lini depan lawan sangat kuat," kata Banuelos. "Saya tak mau berlarut dalam kesedihan, kami janji bangkit di final Piala Indonesia. Kami akan tampil lebih baik."
Bukan cuma TIRA-Persikabo yang meraup sukses, hasil manis juga diraih Persipura Jayapura. Jacksen F Tiago, juru taktik anyar, mampu memberi kemenangan perdana bagi Mutiara Hitam setelah menutup laga dengan skor 1-0 atas Madura United di Stadion Mandala, Papua, kemarin.
Gol kemenangan diberikan kapten Boaz TE Solossa pada menit ke-8, setelah menerima umpan dari Tod Rifaldo Ferre. Hasil ini sekaligus mengobati kerinduan Persipura, mengingat pada tujuh laga sebelumnya mereka tak pernah menang.