Lion Air Group Kenalkan Bisnis Penerbangan

Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Suharnomo (kedua dari kiri) menerima model pesawat dari Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait, Selasa (16/7). (HUMAS LION AIR GROUP)
SEMARANG (HN) -
Hi Millennials, CEO Goes to Campus - Undip dengan narasumber Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Suharnomo; Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait, dan Direktur Keselamatan, Keamanan dan Kualitas (Safety, Security and Quality) Batik Air Capt Wamildan Tsani Panjaitan. Acara melibatkan 500 peserta.
Hi Millennials, CEO Goes to Campus sebagai salah satu program unggulan yang dilatarbelakangi bentuk kepedulian perusahaan pada lingkungan pendidikan perguruan tinggi. Program inisejalan kesungguhan Lion Air Group guna mengakomodasi pengalaman ke milenial dalam berbagai literasi.
Lion Air Group melaksanakan program pertama "Hi Millennials, CEO Goes to Campus" yang mengusung topik perkembangan bisnis penerbangan dan karier profesional di era kekinian. Acara diselenggarakan di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah, Selasa (16/7).
Corporate Communication Strategics of Lion Air Group Danang Mandala mengucapkan terima kasih berkat dukungan Universitas Diponegoro dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh milenial atas peran aktif, keseruan, dan antusiasme selama pelaksanaan acara Hi Millennials, CEO Goes to Campus.
Hi Millennials, CEO Goes to Campus di Semarang memiliki dua rangkaian. Pertama, SNAP! Sharing and Expressing atau aktivitas berbagi pengetahuan, wawasan, keahlian aspek bisnis dan keselamatan penerbangan. Kedua, recruitment atau perekrutan calon karyawan berlatar belakang pendidikan teknik dan non-teknik dari 31 program studi jenjang diploma 3 - strata 1.
Program studi meliputi teknik penerbangan, teknik industri, teknik mesin, teknik informatika, teknik pembekalan, statistika, psikologi, informatika, akuntansi, sistem komputer, hukum, sastra Korea, sastra Mandarin, manajemen transportasi udara, hingga teknologi pangan.
"Program Hi Millennials, CEO Goes to Campus agenda sosial terkonsentrasi pada sektor pendidikan. Acara dikemas informatif, inspiratif dan kreatif," kata Danang di Semarang, Selasa (16/7).
Informatif fokus memberikan perkembangan perusahaan secara komprehensif dan perkembangan bisnis aviasi. Ajang ini menghantarkan kalangan muda menjadi lebih dekat dalam mengenal perusahaan.
Selain itu inspiratif. Lion Air Group menularkan nilai-nilai positif atau filosofi dengan harapan akan lebih menggugah minat penerbangan dan kepemimpinan. Mahasiswa serta lulusan baru perguruan tinggi akan berpeluang menjadi generasi pemimpin era mendatang.
Kreatif. Melalui program ini bisa mendorong semangat maupun karakteristik bagi para milenial untuk berkarier dan berkarya sesuai bidang kemampuan. Harapannya, lebih berdaya cipta dalam kontribusi positif terhadap perusahaan dan industri sebagai bagian dari Lion Air Group.
Lion Air Group berupaya merancang Hi Millennials, CEO Goes to Campus menjadi atraktif, menarik, dan sesuai minat pengembangan bakat mahasiswa. "Ke depan, program tersebut akan terus dijalankan terstruktur dan kesinambungan di kota-kota berikutnya," ujar Danang.
Hi Millennials, CEO Goes to Campus sebagai salah satu program unggulan yang dilatarbelakangi bentuk kepedulian perusahaan pada lingkungan pendidikan perguruan tinggi. Program inisejalan kesungguhan Lion Air Group guna mengakomodasi pengalaman ke milenial dalam berbagai literasi.
Lion Air Group optimistis para akademisi atau perguruan tinggi sangat berperan dalam pengembangan sektor aviasi dan membantu peningkatan kapasitas sumber daya manusia unggulan melalui berbagai program.
Lion Air Group pada kesempatan tersebut juga mengulas perkembangan perjalanan udara saat ini. Mahasiswa termasuk kategori pelancong muda (millennials travelers) di masa spesialiasi millennials traveling.
Beberapa tahun belakangan, Lion Air Group telah melihat pertumbuhan peningkatan di kalangan anak muda untuk jalan-jalan. Tren traveling di kalangan generasi millennials tumbuh dari tahun ke tahun sehingga membentuk strategi mengikuti perkembangan terkini.
Lion Air dan Wings Air sudah memperkenalkan travelers untuk mempersiapkan rencana perjalanan lebih awal berkonsep "tren bepergian simpel". Salah satunya, apabila akan membawa bagasi saat penerbangan dapat membeli bagasi menggunakan voucher bagasi (pre-paid baggage) melalui agen perjalanan (agent travel), website Lion Air, dan kantor penjualan tiket Lion Air Group.
Pembelian bagasi untuk harga lebih hemat bisa dilakukan ketika saat dan setelah pembayaran tiket (issued ticket). Ketentuan batas waktu maksimal enam jam sebelum keberangkatan.
"Travelers akan mendapatkan nilai lebih ekonomis serta terjangkau dari pilihan kapasitas bagasi yang disesuaikan tingkat keperluan. Sebaliknya, bila berangkat tanpa bagasi, tidak perlu membayar bagasi," ujarnya.
Setiap travelers (kecuali bayi), diperbolehkan membawa satu bagasi kabin (cabin baggage) dengan maksimak berat 7 kg dan satu barang pribadi (personal item) seperti tas laptop/ perlengkapan bayi/ bahan membaca/ kamera/ tas jinjing wanita (hand luggage) ke dalam kabin (hand carry), yang mengikuti aturan berlaku sesuai maksimal ukuran dimensi bagasi kabin.
Dalam operasional setiap penerbangan, Lion Air Group selalu patuh dan menerapkan budaya keselamatan (safety culture). "Komitmen inilah yang menegaskan Lion Air Group wajib mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first)," katanya.
Reportase : Dian Riski Rosmayanti
Editor : Didik Purwanto