Batavia Madrigal Singers Tampil Memukau di Amerika

Kelompok paduan suara asal Indonesia, Batavia Madrigal Singers (BMS), tampil memukau pada acara festival International Choral Festival di Missoula, Montana, Amerika Serikat. Festival berlangsung pada 17-20 Juli 2019.
Keterlibatan Batavia Madrigal Singers pada festival tahun ini menjadi istimewa karena bertepatan dengan ulang tahun Ke-70 hubungan diplomatik Republik Indonesia dengan Amerika Serikat. Dalam salah satu sesi konser, Jumat (19/7), penyelenggara festival bekerja sama KJRI San Francisco mendedikasikan sesi konser sebagai perayaan ulang tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Sesi konser menampilkan kelompok Batavia Madrigal Singers bersama paduan suara lokal, University of Montana Chamber Chorale. Dikutip dari laman kemlu.go.id, hadir dalam sesi konser tersebut, perwakilan dari KJRI San Fransisco, Konsul Muda Ekonomi, Rizka Pravitianasari.
Rizka menyampaikan, selama 70 tahun Indonesia dan AS memiliki hubungan bilateral yang baik dan selalu mendorong kerja sama di berbagai bidang, termasuk sosial-budaya dan people-to-people contact. Menurut Rizka, seni-budaya, termasuk musik, salah satu wadah yang paling efektif untuk meningkatkan pemahaman dan saling pengertian di antara masyarakat dengan latar belakang budaya dan bangsa yang berbeda.
Penampilan bersama paduan suara asal Indonesia dan AS kali ini, kata dia, cerminan nyata untuk menggambarkan hubungan bilateral yang dekat dan bersahabat di antara kedua negara.
Sesi konser tersebut juga dihadiri Presiden University of Montana, Seth Bodnar. Bodnar menyampaikan kekagumannya pada penampilan tim asal Indonesia dan menyambut konser bersama ini sebagai bentuk persahabatan.
Konser dibuka dengan kolaborasi antara kedua kelompok, membawakan lagu Hela Rotane yang diarransemen oleh komposer Indonesia, Ken Steven. Konser dilanjutkan dengan penampilan dari masing-masing kelompok, ditutup dengan kolaborasi kembali oleh keduanya menyanyikan lagu Balleilakka yang di arransemen komposer asal Amerika Serikat, Ethan Sperry.
Berbalut kostum bernuansa daerah Bali, BMS menampilkan beragam karya musik paduan suara. Antara lain lagu Sik Sik Sibatumanikam dari daerah Sumatera Utara, lagu Janger dari daerah Bali, lagu O Magnum Mysterium karya komposer Amerika Serikat, Kevin A. Memley, dan medley lagu I love you/What a wonderful world, arransemen komposer Amerika Craig Hella Johnson.
Selain konser, pada International Choral Festival ini, BMS tampil dalam tujuh sesi konser yang lain. Konduktor dan Direktur Musik BMS, Avip Priatna menyampaikan rasa senang karena BMS mendapatkan sambutan yang luar biasa, tidak hanya dari penduduk setempat, tetapi juga dari peserta negara lain. "Musik yang merupakan bahasa universal menjadi bahasa yang sangat ampuh untuk dapat merepresentasikan kekayaan dan keberagaman Bangsa Indonesia," tuturnya.
Avip juga mengatakan, melalui penampilan BMS pada festival ini, masyarakat Amerika dan negara lain dapat melihat betapa pesatnya perkembangan paduan suara di Indonesia. Ini hal yang positif bagi Indonesia di mata dunia.