Runway 3 Bandara Soekarno-Hatta Bisa Beroperasi November

MENHUB BUDI KARYA SUMADI (TWITTER)
JAKARTA (HN) - Kementerian Perhubungan menargetkan landasan pacu atau runway 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Jakarta, sepanjang 3.000 meter sudah bisa beroperasi November mendatang. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan, sudah satu bulan ini runway 3 beroperasi dan berlangsung baik, meski terbatas untuk pesawat kualifikasi Boeing 737 dan Airbus.
"Nanti pada bulan November, panjang runway 3 menjadi 3000×60 meter bisa dilaksanakan, semua pesawat bisa mendarat dan take off di situ," kata Budi saat mengunjungi Jakarta Air Traffic Service Center di Bandara Soekarno Hatta untuk melihat proses take off dan landing pesawat di runway 3, Minggu (8/9) sore, dikutip dari laman setkab.go.id
Jika nanti runway 3 bisa beroperasi penuh, menurut Menhub, pergerakan pesawat yang tadinya hanya 75 per jam saat ini telah dapat meningkat kapasitasnya menjadi 81 pesawat per jam. Pergerakan ini akan dapat bertambah jumlahnya menjadi 100 pesawat per jam saat runway 3 sudah memiliki panjang 3.000 m.
"Waktu saya Dirut PT AP II Soekarno Hatta pergerakannya 75, sekarang menjadi 81 setiap satu jam. Kalau nanti runway 3 beroperasi dengan panjang 3.000 m, take off landing kurang lebih bisa menjadi 100 per jam," tutur Menhub. Pembangunan runway 3 juga dapat melakukan penghematan hingga mencapai Rp 75 juta dihitung dari jumlah bahan bakar.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II M Awaluddin menjelaskan, simulasi yang dilakukan oleh maskapai, pembakaran bahan bakar pesawat dapat ditekan hingga 1300 pounds atau Rp 70-75 juta jika dikalkulasi dalam rupiah karena pesawat tidak perlu menunggu lebih lama untuk mencapai apron setelah landing.
Reportase : Burhanuddin
Editor : Burhanuddin