Destinasi Super Prioritas Sambut 2020

Pemerintah memastikan pembangunan infrastruktur di lima destinasi super prioritas dipercepat. Proyek ini ditargetkan rampung 2020.
Destinasi super prioritas yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo antara lain Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Labuan Bajo (NTT), Borobudur (Jawa Tengah-Yogyakarta), Likupang (Sulawesi Utara), dan Danau Toba Sumatera Utara).
"Kami akan memperbanyak aksesibilitas karena wisatawan harus punya banyak pilihan, baik dari udara, laut, maupun darat," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam Rakornas III Pariwisata 2019 di Jakarta, Selasa (10/9).
Dukungan terhadap pengembangan destinasi super prioritas terlihat dari pekerjaan dan anggaran untuk kawasan strategis pariwisata nasional. Total bantuan anggaran untuk 2019 sebesar Rp1,7 triliun dan Rp 7,1 triliun untuk 2020. Anggaran ini dibagi untuk membangun aksesibilitas penunjang baik itu jalan, bandara, dan lainnya.
"Untuk mendukung konektivitas jalan darat, misalnya, seluruh destinasi tersebut disokong pembangunan jalan yang mumpuni," kata Basuki.
Pengembangan kawasan Danau Toba, salah satunya. Selain memperbaiki jalan sepanjang 616,24 kilometer, dibangun jalan baru yaitu jalan elak Siantar, Silangit Muara, dan Balige. Jembatan Tano Ponggol juga menjadi bagian dari lingkup peningkatan konektivitas darat di Danau Toba.
"Setelah infrastruktur selesai, giliran Kementerian Pariwisata mempromosikan dan memberikan fasilitas pelayanan kepada wisatawan yang datang," tuturnya.
Tak hanya Danau Toba, aksesibiltas menuju destinasi pilihan Borobudur di Jawa Tengah juga diperkuat. Pertama, dengan rekonstruksi jalan sepanjang 91,7 kilometer di lintas Kebumen-Purworejo-Karangnongko. Anggaran juga mencakup preservasi jalan di dua lintas sepanjang 131,76 kilometer.
"Nanti kita bikin plaza. Jalan lingkar di sekitar Borobudur harus diperlebar. Untuk itu kami berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk berkomunikasi dengan UNESCO. Gambarnya sudah ada, siap dieksekusi pada 2020," kata dia.
Upaya pembangunan infrastruktur ini juga berlaku di Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik dukungan Kementerian PUPR. Lima destinasi super prioritas merupakan bagian dari 10 Bali Baru yang terus dikembangkan pemerintah guna menarik kunjungan wisatawan mancanegara.
Sektor pariwisata diharapkan menjadi andalan baru dalam mendatangkan devisa, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. "Infrastruktur pariwisata haruslah tuntas pada 2020. Kami menyatukan langkah untuk mewujudkannya," kata Arief.