Timnas U-16 Indonesia wajib buat pesta gol menghadapi Kepulauan Mariana Utara.
JAKARTA (HN) - Tren positif perlu dilanjutkan Timnas U-16 Indonesia saat menjamu Kepulauan Mariana Utara pada laga kedua Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 di Stadion Madya, Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (18/9) malam. Ahmad Athallah dkk ditantang berpesta gol demi mendekatkan asa tampil di Bahrain, tahun depan.
Timnas U-16 Indonesia memang sudah mengantongi modal berharga saat mencukur 4-0 Filipina U-16, Senin (17/9). Namun, itu baru awal perjalanan kualifikasi. Jika menilik rivalitas Grup G (lihat klasemen), lawan terberat yang perlu diantisipasi Indonesia adalah China (22/9).
Dengan demikian, tak berlebihan jika Indonesia harus membuat pesta gol saat bertemu Kepulauan Mariana Utara.
Sebab, Indonesia harus menjadi juara grup jika mau aman lolos ke Bahrain. Bila tak berhasil, tentu ada cara lain yakni melalui runners-up terbaik. Namun, kuota dari jalur ini hanya empat atau lima negara, bergantung hasil tuan rumah di kualifikasi.
Menakar kekuatan, Timnas U-16 Indonesia jelas lebih bagus. Kepulauan Mariana Utara saat ini menjadi juru kunci di klasemen sementara, dibekuk 0-7 China dan 1-5 Brunei. Tak cuma itu, Garuda Asia memiliki rekor bagus saat menghadapi Kepulauan Mariana Utara pada 2017. Tim yang saat itu diarsiteki Fakhri Husaini sukses meraih kemenangan atas tim asuhan Mita Michiteru dengan skor telak 18-0.
Meski demikian, perhitungan mentereng tersebut tak membuat Bima jemawa. Ia menilai masih memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Paling krusial adalah finishing touch atau penyelesaian akhir. Hal ini yang dimatangkan Bima pada sesi latihan di Lapangan ABC, Selasa (17/9) pagi.
"Saya sampaikan ke pemain kalau setiap peluang harus bisa bikin gol. Sebab, gol itu sangat penting. Pada Boys Elite Football Tournament 2019 di Myanmar, kami hanya kalah selisih gol dari Korea Selatan yang juara," kata Bima.
"Namun, kami tidak boleh terbawa beban untuk bikin gol. Kami juga harus bermain dengan skema ala Indonesia, harus fokus."
Di sisi lain, Bima berencana melakukan rotasi pemain pada malam ini sehingga ia memberikan latihan dengan tensi yang lebih tinggi pagi penggawa yang tak diturunkan saat melawan Filipina.
Sebagai informasi, Timnas U-16 Indonesia masih memiliki satu pemain inti yang disimpan saat menghadapi Filipina, yaitu Ruy Arianto. Pemain yang menempati posisi sayap kanan ini sempat membela Garuda Asia di Piala AFF U-15 2019, 27 Juli-9 Agustus. Pada laga kemarin, Bima memutuskan menurunkan Raka Cahyana Rizky.
"Kami pasti melakukan rotasi karena hanya memiliki satu hari istirahat dan besoknya sudah main lagi," ujarnya.
Terpisah, gelandang serang Timnas U-16 Indonesia Muhammad Valeron juga tak mau terbebani pada laga malam ini. Meski mengaku sempat grogi menghadapi laga perdana, Valenron memastikan hanya ingin fokus agar bisa memberi penampilan terbaiknya.
"Jangan sampai kami terbawa permainan lawan," katanya.
Indonesia vs Kepulauan Mariana UtaraStadion Madya, Kompleks GBK, Jakarta
18 September | Kickoff 19:00 WIB
Prakiraaan Susunan Pemain
Indonesia (4-3-3): Putra Kaicen, Alfin Lestaluhu, Kadek Arel Priyatna, Marcell Januar Putra, Alexandro Felix Kamaru, Ruy Arianto, Muhammad Valeron, Mochammad Faizal Shaifullah, Wahyu Agong Drajat.
Pelatih: Bima Sakti
Kepulauan Mariana Utara (4-3-3): Merrick Vicente, Danieel Mar Pablo, Jerick Ben, Kohtaro Goto, Joe Emil Antonio, Akira Kadokura, Brian Lubao, Jim Kurt, Xin Wen Jin, Chad Escaner, Ariel Navarez.
Pelatih: Michiteru Mita
Laga Grup G Lainnya
China U-16 15:30 Filipina
Klasemen Grup G
China U-16 1 1 0 0 7-0 3
Indonesia U-16 1 1 0 0 4-0 3
Filipina U-16 2 1 0 1 7-4 3
Brunei U-16 2 1 0 1 5-8 3
Kep Mariana Utara U-16 2 0 0 2 1-12 0
Reportase : Reza Pramata
Editor :
