Kans 'Parasite' di Oscars Jadi Perdebatan

Cuplikan adegan dalam film Parasite yang baru akan dirilis di Amerika Serikat, 11 Oktober 2019. (IMDB)
Komedi-hitam Korea Selatan Parasite mencetak rekor di negeri orang. Film ini menjadi jawara Cannes tersukses dalam sejarah box office Prancis selama 15 tahun terakhir, dengan jumlah penonton menembus angka lebih dari 1,6 juta.
Ini tentu saja pencapaian penting bagi sang sutradara, Bong Joon-ho, sineas pertama Korea yang memenangi Palme d'Or pada Mei 2019. Sebelumnya, tak ada film yang mampu menandingi catatan terbaik dokumenter garapan Michael More Fahrenheit 9/11 pada 2004.
Tak heran, rekor anyar ini kian mengukuhkan langkah Parasite menuju Oscars.
Menerima pujian dan apresiasi di Festival Film Toronto dan Telluride bulan ini, Parasite menurut Vanity Fair, "Memenuhi syarat untuk maju dalam perebutan piala untuk kategori Film Terbaik (Oscar), kecuali bahasa Inggris."
Namun, seperti dilansir AFP, Jumat (20/9), kritikus film Katey Rich menegaskan, tak ada yang mustahil. "Bisa jadi film itu akan mengikuti jejak Roma (Meksiko), yang menjadi film pertama berbahasa asing yang masuk nominasi Film Terbaik 2018."
Terbukti, Roma pulang tidak dengan tangan hampa. Sineasnya Alfonso Cuaron mengangkat tiga piala, termasuk untuk kategori Film Berbahasa Asing Terbaik dan Sutradara Terbaik.
Namun, yang jadi pertanyaan, kata Katey, "Sejauh mana kans film ini nantinya?" Jika pada akhirnya masuk nominasi Oscars, Parasite akan menjadi film pertama produksi Korea Selatan yang menembus Academy Awards.
Terkait box office sendiri, sejauh ini baru dua judul pemenang Palme d'Or yang tiketnya terjual hingga lebih dari 1 juta lembar di Prancis. Yakni The Class (2008) dan Blue is the Warmest Colour (2013).
Komedi-hitam Korea Selatan Parasite mencetak rekor di negeri orang. Film ini menjadi jawara Cannes tersukses dalam sejarah box office Prancis selama 15 tahun terakhir, dengan jumlah penonton menembus angka lebih dari 1,6 juta.
Ini tentu saja pencapaian penting bagi sang sutradara, Bong Joon-ho, sineas pertama Korea yang memenangi Palme d'Or pada Mei 2019. Sebelumnya, tak ada film yang mampu menandingi catatan terbaik dokumenter garapan Michael More Fahrenheit 9/11 pada 2004.
Tak heran, rekor anyar ini kian mengukuhkan langkah Parasite menuju Oscars.
Menerima pujian dan apresiasi di Festival Film Toronto dan Telluride bulan ini, Parasite menurut Vanity Fair, "Memenuhi syarat untuk maju dalam perebutan piala untuk kategori Film Terbaik (Oscar), kecuali bahasa Inggris."
Namun, seperti dilansir AFP, Jumat (20/9), kritikus film Katey Rich menegaskan, tak ada yang mustahil. "Bisa jadi film itu akan mengikuti jejak Roma (Meksiko), yang menjadi film pertama berbahasa asing yang masuk nominasi Film Terbaik 2018."
Terbukti, Roma pulang tidak dengan tangan hampa. Sineasnya Alfonso Cuaron mengangkat tiga piala, termasuk untuk kategori Film Berbahasa Asing Terbaik dan Sutradara Terbaik.
Namun, yang jadi pertanyaan, kata Katey, "Sejauh mana kans film ini nantinya?" Jika pada akhirnya masuk nominasi Oscars, Parasite akan menjadi film pertama produksi Korea Selatan yang menembus Academy Awards.
Reportase : Devy Lubis
Editor : Devy Lubis