Setiap Tahun, Indonesia Kehilangan Hutan 1,4 Juta Hektare

hutan dan lahan yang dijadikan lahan perkebunan (FOTO | PUSDATINHUMAS BNPB)
Indonesia kehilangan hutan alam jutaan hektare setiap tahunnya. Hal ini disampaikan Manager Kampanye dan Advokasi Forest Watch Indonesia (FWI) Mufti Barri di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (30/9).
“Setiap tahunnya Indonesia kehilangan hutan alam seluas 1,4 juta hektare,” kata dia. Menurut Mufti, jumlah itu setara dengan lebih dari empat kali luas lapangan sepak bola setiap menitnya.
Jumlah itu, lanjut dia, didapat dari jumlah rata-rata berkurangnya hutan di Indoensia. FWI mencatat, selama periode tahun 2013 sampai 2017, hutan alam Indonesia berkurang seluas 5,7 juta hektare, dari sebelumnya seluas 88,5 juta hektare pada 2013 menjadi 82,8 juta hektare pada tahun 2017.
Dari total luas hutan alam yang hilang (deforestasi) selama antara 2013 dan 2017, Kalimantan merupakan region yang terdeforestasi paling luas dengan nilai mencapai lebih dari 2 juta hektare.
Mufti menganggap ketidakadilan di balik deforestasi semakin nampak. Hutan hanya dilihat sebagai sumber ekonomi, bukan sebagai sumber kehidupan. Argumentasi yang mengatasnamakan pembangunan selalu bermunculan dan mengalahkan hakikat dari fungsi hutan itu sendiri.
“Dampaknya bisa kita lihat, seperti konflik lahan, bencana alam, penurunan kualitas lingkungan yang semakin menjadi-jadi, sementara hutan kita terus digerus,” tutur Mufti.
Reportase : MOH SAID MASHUR
Editor : Fifia A Himawan