Peluang Terakhir Balap Sepeda

Pelatih kepala timnas balap sepeda Dadang Harris Poernomo dan manajer timnas balap sepeda Budi Saputra melakukan koordinasi dengan pembalap yang diturunkan di (ANTARA | PB ISSI )
Target Tim Balap Sepeda Indonesia pada SEA Games 2019 belum terpenuhi. Hingga Senin (9/12), mereka baru mengumpulkan total 1 emas, 4 perak, dan 3 perunggu. Padahal mereka menargetkan tiga medali emas.
Pelatih Tim Balap Sepeda Indonesia Dadang Haris Haris Purnomo optimistis peluang menambah dua emas tetap terbuka. Ia berharap Rio Akbar, Januar Susanto, dan Iyan Sopian bisa tampil maksimal, Selasa (10/12).
"Kami masih punya dua peluang medali, semoga mereka bisa menambah emas," kata Dadang kepada HARIAN NASIONAL.
Dadang berharap tidak terjadi ada kendala pada angin. Menurutnya, perubahan cuaca yang tidak stabil memengaruhi kondisi angin, sehingga memberi tantangan tambahan bagi atlet. "Semota tidak ada kendala dan bisa maksimal," ujarnya.
Tim balap sepeda hanya mampu menambah medali perak, Senin (9/12). Toni Syarifudin mengamankan tempat kedua nomor BMX Time Trial setelah membukukan 32.560 detik. Ia terpaut 00.522 detik dari wakil Thailand Komet Sukprasert. Tempat ketiga juga direbut atlet Thailand Sitthichok Kaewsrikhao dengan torehan 32.601 detik.
Dadang mengakui capaian Toni di luar ekspektasi. Menurutnya, I Gusti Bagus Saputra yang diharapkan mampu bersaing, mengingat ia memenangkan medali emas SEA Games 2017 Kuala Lumpur.
Bagus terdampar di urutan lima dengan torehan 33.027 detik. "Ia (Bagus) banyak melakukan kesalahan, terutama ketika ia banyak kehilangan waktu di jalur ketiga, sehingga kecepatannya menurun dan tidak bisa menang," kata Dadang.
Reportase : Moh Said Mashur
Editor : Dani Wicaksono