'Kuda Jingkrak' Berharap Peruntungan SF1000

Mobil baru Ferrari SF1000 yang akan digunakan untuk Formula 1 2020 pada acara peluncuran di Teatro Romolo-Valli di Reggio Emilia, Selasa (11/2) waktu Italia (AFP | FERRARI PHOTO)
REGGIO EMILIA (HN) -
Seri Balap China Terancam
Jika diundur, Seri Balap China bukan menjadi satu-satunya event balap yang dibatalkan. Sebelumnya, Seri Balap Formula E China yang dijadwalkan berlangsung di Kepulauan Hainan , 21 Maret sudah dibatalkan lebih dulu.
Ambisi tinggi diusung Ferrari jelang Formula 1 (F1) 2020. Manufaktur yang bermarkas di Italia ini berharap jet darat anyar SF1000 bisa mengantarkan pembalap mereka menjadi juara dunia musim ini. Maklum, sudah lama Ferrari tak berjaya, terakhir pada 2007.
Semangat tersebut dibawa seturut peluncuran SF1000 di Reggio Emilia, Selasa (11/2) waktu Italia atau Rabu (12/1) WIB. Penamaan mobil satu kursi ini melambangkan partisipasi Kuda Jingkrak yang memasuki 1.000 seri balap pada perlombaan yang digeber mulai 15 Maret di Melbourne.
"Saya sangat menyukainya," kata pembalap Ferrari Sebastian Vettel, kemarin.
SF1000 merona merah, sebagaimana warna identik Ferrari. Jika dibanding SF90, seri mobil yang digunakan Ferrari tahun lalu, mobil kali ini tampak lebih ramping. "Saya tak sabar mengendarainya karena itu pasti lebih menyenangkan dibanding melihat."
Kendati hadir dengan semangat baru, Scuderia mematahkan tradisi karena meluncurkan mobil balap barunya ini di luar Maranello. Ferrari memilih melakukannya di Teatro Romolo-Valli, Reggio Emilia.
Pemilhan tempat ini tentu memiliki alasan, yakni kota tersebut dinilai pantas merepresentasikan Italia. Sebab, Reggio Emilia merupakan tempat di mana bendera tiga warna Italia ini dibuat.
"Ini adalah tahun yang sangat istimewa," kata Manajer Tim Ferrari Mattia Binotto. "Musim ini merupakan tahun ke 70 F1, di mana kami sudah berpartisipasi sejak awal dan sekarang menuju seri balap ke-1000. Tentu luar biasa."
Pada kesempatan itu, Binotto juga menampik desas-desus bahwa Kuda Jingkrak bakal menggaet pembalap Mercedes Lewis Hamilton. Menurutnya, Vettel yang telah bergabung sejak 2015 akan menjadi opsi nomor wahid.
Isu tersebut bergulir karena kontrak Vettel bersama Ferrari habis akhir musim ini, sama seperti Hamilton. Sementara amunisi Ferrari lainnya, Charles Leclerc baru saja mendapat perpajangan kontrak hingga 2024.
"Kami akan berbicara dengan Vettel dan tentu itu membutuhkan waktu. Sekarang kami fokus kepada mobil dan tes," ujar Binotto.
Wabah virus corona turut mengancam Seri Balap F1 China. Kemungkinan besar, balapan yang diagendakan 19 April ini bakal diundur atau dibatalkan. Pihak F1 baru berencana mengumumkannya hari ini.
"Kami akan melihat apakah balapan dapat berjalan atau tidak. China adalah pasar yang antusias dan berkembang, sehingga kami ingin menggelar lomba di sana," kata Direktur Pelaksana F1 Ross Brawn kepada BBC.
Reportase : AFP | Brigitha Sesilya
Editor : Brigitha Sesilya