Kunjungan Museum Louvre Dibatasi

Beberapa pengunjung Museum Louvre di Paris. Museum ini ditutup pada 1 Maret 2020 akibat dampak virus corona. (AFP | STEPHANE DE SAKUTIN )
Museum Louvre membatasi kunjungan seiring keputusan Pemerintah Paris akibat penyebaran virus corona. Pihak museum hanya memperbolehkan orang-orang yang telah memesan tiket secara daring (online) atau mereka yang biasa mendapatkan tiket masuk gratis.
Pembatasan terjadi setelah museum besar itu terpaksa tutup selama dua hari pekan lalu ketika staf menolak untuk mengatasi kekhawatiran kesehatan. "Dihadapkan pada virus corona, pihak museum telah memutuskan untuk mengatur kunjungan masuk," kata manajemen museum dalam sebuah pernyataan di Paris.
Lebih dari 9,6 juta orang mengunjungi Louvre tahun lalu. Kebanyakan dari mereka wisatawan luar negeri, khususnya dari Amerika Serikat dan China. Setelah terpukul krisis keuangan saat pemogokan pekerja transportasi Prancis, penyebaran virus corona juga bisa menjadi bencana besar bagi industri hiburan.
"Saya tidak tahu apakah (membatalkan pertunjukan besar) akan membunuh virus corona. Namun untuk seni pertunjukan, virus itu bisa menjadi pukulan fatal," kata Vincent Frerebeau, pendiri label rekaman Prancis Tot ou tard.
Reportase : Didik Purwanto
Editor : Didik Purwanto