Tips Aman dan Nyaman Kirim Paket di Masa Pandemi

Lion Parcel, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa titipan yang didukung oleh jaringan dan infrastruktur Lion Group mencatatkan peningkatan volume pengiriman barang hingga 17 persen pada periode Februari-April 2020. Sebenarnya, menurut Victor Ary Subekti, Chief Compliance & Network Officer Lion Parcel, angka ini bisa lebih tinggi.
"Namun sampai saat ini ada beberapa bandara yang tutup dan pembatasan penerbangan akibat kebijakan PSBB (pembatasam sosial berskala besar). Ini juga mengakibatkan lead time kami menjadi lebih lambat dari biasanya," ujar Victor Ary Subekti melalui siaran pers.
Meningkatnya layanan pengiriman barang seperti Lion Parcel, kata dia, didasari oleh aktivitas masyarakat yang saat ini cenderung mengurangi kontak secara langsung dan berpergian sehingga layanan ini menjadi salah satu solusi untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari atau mengantarkan barang. Apalagi, Lion Parcel memiliki layanan menjemput paket pelanggan langsung di rumah.
"Kami memiliki komitmen melayani konsumen kenyamanan dan keamanan maksimal dengan menyediakan fitur free pick-up langsung ke rumah konsumen tanpa minimum biaya dan berat. Kurir kami akan menjemput dengan protokol keamanan dan kebersihan yang sesuai pada masa-masa pandemi saat ini," ujar Victor.
Lion Parcel anak perusahaan milik Lion Air Group yang bergerak di bidang jasa pengiriman dan pengelolaan logistic (distribusi dan logistik) dengan capaian pengiriman perhari mencapai puluhan ton. Salah satu target pasar Lion Parcel adalah kalangan UKM (retail) dan peningkatan volume di wilayah timur Indonesia.
Layanan Lion Parcel berbasis aplikasi yang dilengkapi dengan berbagai fitur tracking yang dapat menjangkau seluruh pelosok Indonesia karena memiliki jalur penerbangan sendiri menggunakan maskapai Lion Air Group (Lion Air, Wings Air, Malindo, dan Thai Lion Air). Lion Parcel telah bekerja sama dengan PT. POS Indonesia untuk menjangkau wilayah terpencil (remote area), serta KALOG (Kereta Api Logistik) di dalam pengembangan pelayanan melalui roda transportasi darat untuk seluruh desa/kelurahan di Pulau Jawa.
Victor memberikan beberapa tips bagi masyarakat yang ingin mengirimkan barang secara aman dan nyaman di masa pandemi:
1. Hindari mengirimkan barang perishable
Karena PSBB masih diberlakukan di beberapa daerah, hindari mengirimkan barang perishable (bahan yang dengan mudah mengalami kerusakan, kebusukan, atau berjamur dalam jangka waktu yang relatif cepat) seperti makanan basah, makanan beku, buah, sayuran, atau makanan matang yang tidak awet. Itu karena ada kemungkinan pengiriman akan tertunda disebabkan oleh penyesuaian peraturan PSBB.
2. Berikan deskripsi alamat tujuan barang yang ingin dikirimkan
Memberikan deskripsi tentang barang apa yang dikirimkan salah satu hal paling penting dalam mengirimkan paket. Deskripsi paket diperlukan sebagai bahan pertimbangan untuk bagaimana paket tersebut akan dikirimkan. Alamat jelas dan identitas pengirim diperlukan agar paket bisa ditelusuri secara mudah.
3. Jaga kebersihan paket yang Anda kirimkan
Saat ini beberapa jasa pengiriman seperti Lion Parcel melakukan pembersihan terlebih dahulu kepada paket yang akan dikirimkan. Walaupun begitu, akan lebih baik membungkus paket dengan beberapa lapisan. Penerima paket juga akan merasa lebih aman karena paket yang diterima telah dilapisi lebih dari 1 lapis.
4. Jaga jarak saat memberikan paket ke kurir atau outlet
Taruh paket di area terbuka yang bisa diambil dengan mudah oleh kurir. Minta kurir atau petugas yang melakukan pick-up untuk mengambil paketnya agar Anda tidak perlu melakukan interaksi langsung. Atau gunakan masker dan sarung tangan jika memang harus berinteraksi secara langsung kepada petugas.