Rahmad Darmawan: Kelanjutan Kompetisi Dibutuhkan demi Masa Depan Timnas

Pelatih Madura United Rahmad Darmawan (kiri). (Instagram Rahmad Darmawan)
JAKARTA (HN) -
Mantan pelatih tim nasional Rahmad Darmawan menyambut baik komitmen PSSI yang masih mempertahankan opsi kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim ini. Kehadiran kompetisi dan turnamen, katanya, dinilai penting demi masa depan Timnas Indonesia.
“Penting melanjutkan kompetisi untuk membangun timnas,” kata RD, sapaan karib Rahmad Darmawan, dalam jumpa pers virtual, Kamis (4/6).
PSSI sebelumnya menyampaikan opsi-opsi yang akan diambil untuk musim ini. Federasi pimpinan Mochamad Iriawan ini bertekad melanjutkan Liga 1 dan Liga 2 musim ini pada September atau Oktober, dengan catatan situasi penyebaran virus corona baru (COVID-19) sudah membaik.
Tahun ini, timnas perlu merampungkan sejumlah agenda. Timnas senior misalnya masih memiliki tiga laga kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Uni Emirat Arab, Thailand, dan Vietnam. Pertandingan tersebut seharusnya digelar medio Maret-Juni, tetapi harus ditunda hingga Oktober.
Sementara Timnas U-19 Indonesia juga perlu bersiap memanaskan diri menghadapi Piala Dunia U-20 2021. Akhir tahun ini, Garuda Muda juga memiliki jadwal tampil di Piala Asia U-19 Uzbekistan.
Tahun ini, timnas perlu merampungkan sejumlah agenda. Timnas senior misalnya masih memiliki tiga laga kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Uni Emirat Arab, Thailand, dan Vietnam. Pertandingan tersebut seharusnya digelar medio Maret-Juni, tetapi harus ditunda hingga Oktober.
Sementara Timnas U-19 Indonesia juga perlu bersiap memanaskan diri menghadapi Piala Dunia U-20 2021. Akhir tahun ini, Garuda Muda juga memiliki jadwal tampil di Piala Asia U-19 Uzbekistan.
Lelaki yang juga menjadi anggota Komite Eksekutif (Exco) Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APPSI) ini mengatakan dukungan untuk melanjutkan kompetisi kepada PSSI diberikan dengan berbagai pertimbangan. APPSI mendukung adanya kompetisi jika situasi pandemi COVID-19 sudah membaik.
“Apa pun formatnya, entah kompetisi atau turnamen, memang lebih baik ada kegiatan. Kami juga sudah memberi masukan agar jika dilaksanakan tetap harus mengacu pada protokol kesehatan pemerintah. Jadi kami mendukungdengan catatan sistem tersebut berjalan dengan baik,” ujar RD.
Reportase : Brigitha Sesilya
Editor : Brigitha Sesilya