Akhsay Kumar "Taklukkan" Peta Kekuatan Hollywood

Pembatasan sosial skala besar yang sempat diberlakukan beberapa lama di India membuat aktivitas masyarakat terhenti. Termasuk industri perfilman Bollywood.
Namun, sejumlah bintang film top tetap berupaya menyibukkan diri. Akshay Kumar, misalnya. Alih-alih rehat dan rebahan selama lockdown, ia malah syuting iklan televisi.
Dibantu keponakannya di belakang kamera ponsel, Kumar mampu mengumpulkan donasi US$ 4,5 juta untuk membantu penanggulangan pandemi.
Sama seperti lainnya, aktor kawakan itu juga menonton televisi. Menghabiskan berepisode-episode Money Heist dan After Life di Netflix. Di Amazon, ia menonton The Family Man. Dan, saat mendampingi anak perempuannya, ia memilih acara memasak.
Serangkaian aktivitas di atas mungkin terdengar aneh bila dilakukan superstar yang biasanya supersibuk. Tapi, ini memang bukan waktu yang normal, sekalipun untuk orang sekelas King of Bollywood.
Bagi Kumar, perubahan bukan sesuatu yang baru. Ia terus berusaha beradaptasi.
Setelah bertahun-tahun menolak tawaran produser Amerika Serikat, tahun lalu Kumar berubah pikiran. Ia menandatangani kontrak serial terbaru Amazon Prime, The End.
“Kita berubah seiring waktu. Bahkan, dari skenario dan skrip, teknologi syuting, juga audiens, semua berubah. Termasuk jumlah nol dalam tabungan saya,” tuturnya seperti dinukil dari Forbes.
Kesepakatan baru itu dinilai andil mengubah keseimbangan industri entertainment di Hollywood. Lagipula, India adalah pasar film terbesar kedua di dunia. Seiring momentum ini, kontrak untuk Kumar ditaksir mencapai US$ 10 juta.
“Amazon dan Netflix telah melokalisasi kekuatannya di India. Pijakan mereka di Asia bahkan jauh lebih penting dari lainnya. Ini bukan sekadar menyodorkan konten lokal, dengan subtitle atau alih bahasa setempat,” terang analis Tony Gunnarsson.
Dua raksasa streaming itu, menurut riset Media Partners Asia, berhasil menguasai 10 persen produksi film lokal (India) sejak 2016, dengan menggelontorkan US$ 500 juta untuk konten lokal selama dua tahun terakhir.
Menariknya, bila merujuk basis demografis—mayoritas warga India berusia di bawah 35 tahun—minat masyarakat pada video online diperkirakan meningkat dalam jangka waktu lima tahun. Alhasil, pendapatan pun diperkirakan mencapai US$ 4 miliar selama periode tersebut.
Dan, Akhsay Kumar adalah salah satu aset berharga mereka.
Aset dari Industri yang Berubah
Aktor 52 tahun itu menjadi satu-satunya artis India yang masuk daftar tahunan Forbes untuk kategori selebriti dengan pendapatan tertinggi di dunia 2020. Dalam list ini, ia mengalahkan selebriti Hollywood lainnya seperti Will Smith, Jennifer Lopez, dan Rihanna.
Dengan total pendapatan US$ 48,5 juta, ia menempati peringkat ke-52 (seusai umurnya), meninggalkan pesohor lain di belakangnya. Sebut saja Oprah Winfrey, Jackie Chan, Rafael Nadal, bahkan Tom Cruise dan Brad Pitt.
Namun, seperti dilansir The Hindustan Times, angka yang didapatnya itu tidak besar dibanding total pemasukan tahun sebelumnya. Sebenarnya malah turun US$ 16,5 juta dibanding 2019.
Tahun lalu, ia mengantogi US$ 65 dan berada di posisi ke-33 dari total 100 selebriti dalam daftar.
Terjun ke industri perfilman ‘hanya demi uang’, Kumar mengakui pengalaman mengubah cara dia memandang dunia di sekitarnya. Tak heran, ia dikenal sebagai salah satu sosok terdepan yang mendukung negaranya melewati krisis, baik bencana alam maupun pandemi seperti sekarang.