Pemasaran Digital Perkuat Kapasitas Pebisnis Kriya

Pelatihan pemasaran digital menjadi salah satu upaya mendorong pelaku ekonomi kreatif, khususnya UMKM sektor kriya, bangkit dari keterpurukan akibat krisis yang melanda selama pandemi. Juga untuk menembus pasar ekspor secara efisien.
Program bertajuk master class ‘Peningkatan Kompetensi Pelaku Ekonomi Kreatif dalam Pemasaran Digital’ itu berlangsung daring, 28 September-2 Oktober 2020.
Deputi Bidang Ekonomi Digital & Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Muhammad Neil El Himam mengatakan pelatihan ini penting, mengingat dunia usaha terdampak signifikan sejak April lalu. Padahal, UMKM memiliki kontribusi sebesar 60,3 persen dari total PDB Indonesia. Sektor ini menyerap 97 persen dari total tenaga kerja dan 99 persen dari total lapangan kerja.
Untuk saat ini, pelatihan berkelanjutan tersebut ditujukan khusus untuk pemilik usaha di subsektor kriya. Sebanyak 100 pebisnis akan menerima pelatihan komprehensif tentang pemasaran digital secara eksklusif.
“Beralih ke digital merupakan solusi paling efektif. Bila pemilik usaha bisa semakin kreatif memasarkan produk lewat dunia digital, sebagian masalah penjualan akan teratasi. Yang penting, mereka bersungguh-sungguh mendalami strategi pemasaran digital,” ujar Muhammad Neil El Himam.
Dalam program tersebut, peserta akan mendapatkan berbagai materi pelatihan. Di antaranya memahami 12 perubahan perilaku konsumen selama pandemi, membangun branding di dunia digital, langkah-langkah mengembangkan digital marketing, mengembangkan rencana bisnis digital untuk menarik investor, dan mendatangkan penjualan menggunakan iklan di media sosial.
Rampung pelatihan, pelaku bisnis kriya diharapkan dapat menerapkan konsep pemasaran digital agar bisa bertahan di era pandemi, sekaligus bersaing dengan pebisnis lain secara global.
“Ini bentuk dukungan kami kepada pengusaha kriya agar memiliki jangkauan pasar yang lebih luas. Berikutnya, kami juga sedang mempertimbangkan untuk membuat kelas bagi pelaku industri kreatif lainnya," ujar Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Yuana Rochma Astuti.
Ia menambahkan, pihaknya siap mendukung pelaku UMKM khususnya subsektor kriya dan subsektor ekonomi kreatif lainnya untuk go digital.
Dalam sesi pelatihan, hadir pula pelaku bisnis subsektor kriya yang akan berbagi pengalaman pemasaran digital mereka. Salah satunya adalah Annisa Hendrato, Creative dan Digital Marketing Noesa.
Ia mengatakan bahwa pemasaran digital merupakan salah satu jalan keluar yang efektif bagi pelaku usaha ekonomi kreatif, terutama UMKM, di tengah pandemi.
"Pembeli kini bisa membeli secara online produk kami sehingga penjualan dapat terus dilakukan. Sudah saatnya para pelaku bisnis kriya semakin percaya diri memasuki era pemasaran digital," kata dia.