Music Matters: Pertemuan Nada & Kepingan Surga di Nusantara

Enam musisi Tanah Air akan berkolaborasi dengan empat musisi internasional dalam event kreatif bertajuk Music Matters from Wonderful Indonesia. Acara diselenggarakan dari tiga daerah berbeda di Indonesia dan disiarkan secara virtual hingga dapat ditonton warga dunia, 4-6 Desember 2020.
Pada tiga episode spesial ini, penonton akan dibawa dalam perjalanan musik Andmesh, Hondo, Weird Genius, Danilla Riyadi, Isyana Sarasvati, dan PADI Reborn. Dengan arahan musik dan dukungan dari produser, sutradara, sekaligus komposer dan kreator konten, serta YouTuber ternama dunia, Kurt Hugo Schneider.
Setiap episode akan menampilkan kolaborasi unik antara talenta musik Indonesia, bersama musisi internasional. Akan ada penampilan spesial dari penyanyi, penulis lagu, serta aktris berdarah Filipina-Amerika Jules Arora, duo urban/R&B Ni/Co, dan artis indie, penyanyi, penulis lagu, sekaligus content creator Sam Tsui.
Kolaborasi ini diyakini memberikan pengalaman berbeda. Selain dikemas dalam format virtual, gelarannya mengambil tempat di tiga destinasi superprioritas di Indonesia. Yakni Danau Toba di Sumatera Utara, Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.
“Tujuannya sederhana. Yakni mempromosikan pariwisata Indonesia, talenta anak bangsa, dan ragam budaya negeri ini melalui perpaduan pertunjukan musik dan destinasi pariwisata yang menakjubkan,” ujar Project Director PK Entertainment Harry Sudarma dalam konferensi pers daring, Rabu (25/11).
Dengan dukungan dan arahan musik dari Kurt, setiap episode menawarkan perpaduan unik antara musik dan suasana traveling. Video akan disiarkan di platform media sosial Music Matters (Facebook , IGTV dan YouTube) setiap pukul 19.00 WIB.
Warna Indonesia
Sebagai destinasi superprioritas bersama Likupang dan Mandalika, tiga tujuan wisata Danau Toba, Candi Borobudur, dan Labuan Bajo telah menjadi rujukan paling kaya budaya yang banyak ditelusur wisatawan mancanegara. Lokasi warisan budaya ini menawarkan perspektif tentang tradisi yang tentunya menyentuh hati kita semua.
“(Toba) mewakili destinasi danau dan highland, Borobudur memiliki entitas sebagai destinasi budaya, dan satu lagi Labuan Bajo, representasi Indonesia yang kaya akan taman nasional dan keindahan pantainya,” tutur Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf Rizki Handayani Mustafa.
Sosok yang akrab disapa Kiky itu menegaskan, “Mereka (3 destinasi pilihan) menjadi teaser, mewakili destinasi serupa yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air.”
Rizki optimistis, kolaborasi perdana musik dan pariwisata ini akan menjadi trigger untuk seni pertunjukan lainnya di era kenormalan baru. Selain itu, kegiatan ini menunjukkan bahwa kreativitas dan inovasi pelaku industri di bidang pertunjukan dalam menciptakan peluang di tengah pandemi, terus berjalan.
“Dampak pandemi pada semua industri tidak bisa dibantah—dunia entertainment, musik, bahkan tak ada pengunjung di destinasi wisata. Itu sebabnya, kita tidak bisa berdiam diri. Apalagi, ‘kreatif’ sudah menjadi DNA-nya orang Indonesia. Ini bukti bahwa industri kreatif kita tidak mati,” kata dia, menguraikan.
Gelaran Internasional Rasa Lokal
Sementara itu, Branded yang membawa Music Matters ke Indonesia tak kalah antusias menyajikan event ini dalam format lokal, meski penyelenggaraannya terpaksa di-setup secara daring.
“Kita semua tahu, tahun ini kita tidak bisa menggelar event secara live. Kami memilih siaran langsung dari rumah saja, menggunakan berbagai platform media, karena performa fisik telah menjadi opsi yang mustahil,” ungkap Jasper Donat, CEO Branded.
“Apa pun kenyataannya, saya bersyukur masih punya kesempatan mempersembahkan performa luar biasa dari musisi Indonesia dan kolaborasi mereka dengan artis internasional lainnya,” kata dia, menambahkan.
Selain mengagumi budaya dan lansekap Nusantara, khususnya Bali, Jasper pada kesempatan itu juga memuji sineas muda Indonesia yang mengabadikan tempat-tempat terbaik di negeri ini untuk ditampilkan pada Music Matters. “Bahkan belum pernah saya lihat,” cetusnya.
Lansekap Pilihan
Setiap musisi akan membawa penonton melalui perjalanan mereka, mulai dari meninggalkan Ibu Kota hingga mencapai tempat tujuan. Juga pengalaman mereka saat melakukan proses rekaman untuk setiap video.
Episode pertama menampilkan perjalanan musik melalui landmark indah Danau Toba, berlayar melalui sungai dan hutan lebat di Sumatera Utara, bersama Andmesh Kamaleng.
Pada episode dua, Danilla akan memandu kita melewati perbukitan hijau Indonesia yang subur dan Pulau Padar—pulau indah yang terletak di antara pegunungan terjal dan terkenal dengan aktivitas scuba diving.
Episode terakhir bersama Isyana menampilkan landmark bersejarah Candi Borobudur, mengantar kita tur ke kota tradisional Magelang, Jawa Tengah dan Yogyakarta.
“Selain menikmati alunan musik yang indah, kita akan menikmati virtual traveling ke lokasi wisata. Ya, kita seolah-olah dibawa ke sana,” kata Kiky, yang menyebut multiplier effect-nya sebagai salah satu bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat setempat.
Di sisi lain, Jasper menekankan, proses seleksi dan kurasi, baik musik maupun lokasi, dilakukan dengan selaras. Menitikberatkan bukan hanya tempat-tempat indah di Indonesia, melainkan juga para artis dan musisi yang disebutnya memiliki talenta se-‘wonderful’ destinasi.
“Kami sangat beruntung bisa bekerja sama dengan lineup artis Indonesia. Dan, yang lebih penting lagi, tak satu pun dari mereka pernah tampil di Music Matters versi live dari Singapura. Jadi, mereka fresh bagi audiens Music Matters,” tuturnya.
Music Matters from Wonderful Indonesia ini merupakan edisi ketiga seri Music Matters Live from Home, yang pada 2019 sukses besar digelar di Singapura. Jasper pun secara resmi mengundang musisi Indonesia lainnya untuk terlibat Music Matters tahun depan.
Protokol Kesehatan
Menggelar event berdurasi tiga hari di tiga lokasi berbeda—yang jaraknya terpisah ribuan kilometer—bukan perkara mudah. Harry mengakui, banyak tantangan yang mereka lalui bersama, terutama di masa pandemi COVID-19 yang melahirkan begitu banyak keterbatasan.
“Pastinya pertama dari segi kurasi, dengan timeline, kesediaan para talent, sampai pada saat nanti kita akan live, persiapannya bakal banyak banget,” urainya.
Harry menjelaskan, dibutuhkan usaha dan tenaga ekstra untuk mewujudkan gelaran ini. Mulai dari memastikan akses pada lokasi, produksi, juga persiapan performan.
“Dan, tentunya, tantangan terbesar adalah memastikan protokol kesehatan benar-benar diterapkan mulai dari Jakarta, berkomunikasi dengan orang lokal, dan semua yang dikerjakan. Kita nggak bisa sembarangan.”
“Apalagi Music Matters bagian dari rangkaian All That Matters yang selama 15 tahun terbentuk diakui dan terus memberikan dampak positif bagi semua. Harapan kami, pesan itulah yang bisa dibawa dan tersampaikan nantinya,” kata Harry.
JADWAL
Music Matters from Wonderful Indonesia
Edisi Danau Toba
4 Desember 2020
mulai pukul 19.00 WIB
● Andmesh
● Hondo
● Kurt Hugo Schneider
● Jules Aurora
Edisi Labuan Bajo
5 Desember 2020
mulai pukul 19.00 WIB
● Weird Genius
● Danilla Riyadi
● Kurt Hugo Schneider
● Ni/Co
Edisi Yogyakarta & Borobudur
6 Desember 2020
mulai pukul 19.00 WIB
● Isyana Sarasvati
● PADI Reborn
● Kurt Hugo Schneider
● Sam Tsui