Jatuh cinta sejak pandangan pertama, hubungan asmara Yahya dan Cindur tidak mungkin dapat diwujudkan. Perbedaan status sosial antara keduanya sangat mencolok. Yahya anak yatim miskin. Sedangkan Cindur putri seorang bangsawan Palembang.
Namun, kenyataan itu tak membuat asa mereka surut. Cinta pun berlanjut lewat surat.
Pada suatu hari Yahya bertekad mengakhiri hubungan cinta rahasia itu. Ia hendak melamar Cindur. Namun, maksud baiknya ditolak. Cindur pun dinikahkan dengan seorang saudagar keturunan Arab yang kaya raya.
Kehidupan perkawinan mereka tidak membawa kebahagiaan bagi Cindur karena ia tidak mencintai Harun. Ia pun mengetahui kalau Harun menikahinya hanya karena harta ayahnya saja.
Perlakuan Harun terhadapnya pun sangat kasar. Itulah sebabnya ia selalu menceritakan kegalauan, kesedihan, dan kerinduannya terhadap Yahya melalui surat-suratnya. Apa yang akan terjadi kepada sepasang kekasih ini?
Ini merupakan petikan film pendek musikal bertajuk Lentera di Tepian. Pertunjukan ArtSwara Production tersebut ditayangkan langsung di situs resmi Indonesia Kaya, Minggu (20/12) pukul 20.00 WIB.
Disutradarai oleh Maera Panigoro dan ditulis oleh Titien Wattimena, film pendek musikal dimeriahkan oleh akting Bima Zeno, Kikan Namara, Chandra Satria, Simhala Avadana, Sita Nursanti, Taufan Purbo, dan Ubiet Raseuki.
“Memproduksi sebuah karya di tengah pandemi tentu menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi kami,” cetus Maera melalui keterangan pers.
Proses latihan hingga produksi dilakukan di tengah-tengah keterbatasan, tetap dengan protokol kesehatan seperti pengecekan suhu badan, menjaga jarak, dan senantiasa mencuci tangan. “Kondisi ini mendorong kami untuk semaksimal mungkin menyajikan sebuah lakon yang dapat menginspirasi.”
Salah satu pemain, Kikan Namara, mengungkapkan kegembiraannya dapat ambil bagian dalam kisah ini. Aktris yang juga musisi tersebut akan memerankan sosok Cindur.
“Cindur perempuan yang berada di tengah pilihan sulit antara cinta, keluarga, dan sebuah dilema besar dalam hidupnya. Senang rasanya bisa kembali bekerja sama dengan para seniman hebat dan menghibur para penikmat seni di rumah,” tuturnya.
Reportase : Devy Lubis
Editor : Devy Lubis
