Pandemi Pacu Inisiatif Dukungan Pembelajaran Jarak Jauh

Pandemi COVID-19 yang belum kunjung selesai membuat Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, memutuskan untuk meniadakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka pada 2021. Ini dilakukan demi keselamatan siswa, guru, dan tenaga kependidikan sekaligus menahan laju penyebaran virus COVID-19 agar tidak semakin meluas.
Metode pendidikan jarak jauh (PJJ) kembali menjadi opsi utama yang diambil Pemkot Tangsel agar kegiatan belajar dan mengajar (KBM) tetap terlaksana. Maka, untuk mendukung kegiatan KBM, HERO Group. bekerja sama dengan Human Initiative sebagai mitra meluncurkan program Rumah Belajar Online (RBO) di Tangerang Selatan.
Program RBO bertujuan untuk menyediakan gawai dan akses internet kepada para siswa yang memiliki keterbatasan dalam kegiatan KBM selama masa pandemi COVID-19.
Head of Corporate and Consumers Affairs PT Hero Supermarket Tbk Diky Risbianto mengatakan, edukasi merupakan salah satu pilar penting dalam program Corporate Social Responsibility. Mereka senantiasa berusaha mendukung masyarakat dan pemerintah terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Pemkot Tangerang Selatan agar proses belajar siswa tidak terhambat selama masa sebaran COVID-19.
Menurut Diky, program ini terselenggara berkat donasi pelanggan yang terkumpul untuk mendukung program pendidikan di Indonesia.
"Kami berterima kasih kepada pelanggan setia yang telah mendukung terlaksananya program ini. Kami berharap ini akan mampu membantu adik-adik untuk meningkatkan informasi pembelajaran jarak jauh yang tengah berlangsung hingga saat ini," kata Diky, Kamis (21/1), seperti dalam keterangan pers yang diterimaharnas.co, Jumat (22/1).
Selain ketersediaan fasilitas, pihaknya melalui RBO juga melakukan pendampingan belajar untuk para siswa di setiap sesi kegiatan PJJ. Diky menambahkan, program ini bukan hanya untuk meringankan beban orang tua akibat pandemi COVID-19, namun juga mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
"Kami berharap RBO dapat membantu siswa yang selama pandemi ini kesulitan mengakses pendidikan saat PJJ," kata Diky.
Sejalan dengan itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Suhardi mengapresiasi inisiatif ini, membantu para pemangku kepentingan bidang pendidikan terutama orangtua dan siswa yang kesulitan dalam mengakses PJJ. "Tentu saja akan sangat bermanfaat bagi mereka yang selama ini kesulitan akses," kata Suhardi.
Ia mengamini kondisi pandemi COVID-19 cukup menyulitkan bagi sebagian masyarakat di Kota Tangerang Selatan. Ia berharap guru terus berinovasi dan tidak terlalu membebani siswa selama PJJ masih berjalan.
"Yang terpenting saat ini adalah bagaimana memberikan pembelajaran jarak jauh dapat tetap dilaksanakan dan anak-anak mampu menyerap ilmu semaksimal mungkin di masa yang penuh tantangan ini. " kata Suhardi.
Sebelumnya, program yang sama telah diluncurkan di Depok pada akhir 2020.