Produser Jual Hak Cipta 'Black Album' Metallica

Bob Rock menjual haknya sebagai produser ‘Black Album’ Metallica kepada perusahaan investasi Hipgnosis Songs Fund. Keputusan ini memperpanjang rekam jejak penjualan hak cipta (rights) yang jadi tren di industri musik rock.
Sosok yang juga melepas hak atas lagu-lagu penyanyi jazz-pop Michael Buble itu diketahui memproduksi LP kelima band metal tersebut bersama gitaris James Hetfield dan drummer Lars Ulrich.
Album ini sendiri merupakan album pertama Metallica yang menduduki puncak Billboard 200 dan sejak itu 16 kali mengantongi platinum di Amerika Serikat (AS), menjadikannya salah satu album terlaris di negara itu.
Seperti dilansir Ultimate Classic Rock, Jumat (22/1), nilai transaksi dirahasiakan. Kesepakatan mencakup hak atas 43 total lagu.
Hipgnosis didirikan oleh Merck Mercuriadis, yang telah me-manage artis seperti Elton John, Guns N 'Roses, Iron Maiden, Morrissey, dan Jane's Addiction. Perusahaan ini sangat aktif dalam beberapa pekan terakhir. Dalam kesepakatan yang kabarnya mencapai US$ 150 juta, perusahaan memperoleh 50 persen hak atas seluruh katalog Neil Young.
"Saya mencurahkan hati dan jiwa saya ke dalam rekaman ini," kata Rock dalam sebuah pernyataan, lapor The Guardian. "Saya tahu betapa Merck menyukai musik. Kesepakatan jadi lebih mudah."
Mercuriadis memuji sosok Bob Rock yang menurutnya hampir tidak mungkin ditandingi oleh kreator mana pun dalam sejarah musik. “Dari ‘Black Album’ Metallica yang paling terkenal hingga lagu Natal (Michael) Buble, dia telah menghasilkan beberapa album terbesar sepanjang masa yang terus abadi, tahun demi tahun."
Pada awal Januari, drummer Fleetwood Mac, Mick Fleetwood, menjual hak rekaman musik dan katalog musik lengkapnya ke BMG. Bulan lalu, Bob Dylan melepaskan hak penerbitannya ke Universal Music Publishing Group—dan menurut kabar yang beredar, ia mungkin telah menolak tawaran US$ 400 juta dari Hipgnosis.
Deretan Rocker yang Melepas Hak Cipta Musik Mereka
JOHN LENNON
Pada 2007, Julian Lennon menjual sebagian royalti penulisan lagu ayahnya John ke Primary Wave. Kesepakatan itu tidak memengaruhi hak penerbitan materi solo The Beatles atau Lennon. Royalti ini dijual enam tahun kemudian ke BMG dalam kesepakatan senilai US$ 150 juta yang juga termasuk hak Primary Wave atas katalog Steven Tyler, Hall & Oates, dan Kurt Cobain.
BOB DYLAN
Bob Dylan mengambil jalan berbeda saat menjual hak penerbitannya pada Desember 2020. Alih-alih Hipgnosis atau Primary Wave, ia memilih Universal Music Publishing Group. Universal diyakini membayar US$ 300 juta untuk lebih dari 600 lagu Dylan, tetapi seorang sumber mengatakan kepada Rolling Stonebahwa Dylan menolak tawaran US$ 400 juta dari Hipgnosis.
STEVEN TYLER
Primary Wave membeli hak cipta penyanyi Aerosmith Steven Tyler pada 2008. Namun, lagu-lagu tersebut ditransfer ke BMG sebagai bagian dari kesepakatan senilai US$ 150 juta antara kedua perusahaan pada 2013.
RICHIE SAMBORA
Pada Maret 2020, Hipgnosis membeli hak 100 persen hak cipta Richie Sambora atas 186 lagu yang ia tulis untuk Bon Jovi, album solonya, dan proyek lainnya. “Lagu-lagu ini sangat penting bagi saya, dan saya sangat yakin bahwa Merck adalah satu-satunya orang yang dapat saya percaya," kata Sambora.
DEF LEPPARD
Def Leppard agaknya ‘senior’ dalam konteks ini, dengan menandatangani kontrak Primary Wave menjelang akhir 2009. Primary Wave pun mengantongi hak untuk memasarkan katalog mereka dan mengumpulkan royalti atas nama band.
BOB MARLEY
Pendiri Island Records, Chris Blackwell, menjual 80 persen hak penerbitannya ke dua katalog: lagu-lagu Bob Marley dan Blue Mountain Music. Primary Wave membayar US$ 50 juta untuk hak tersebut pada Januari 2018. Namun, Blackwell mempertahankan hak atas lagu U2 yang dimiliki oleh Blue Mountain.
KURT COBAIN
Akuisisi besar pertama Primary Wave adalah pada 2006, ketika janda Kurt Cobain, Courtney Love, menjual 50 persen hak penerbitan mendiang suaminya ke perusahaan baru itu dengan harga sekitar USZ$ 50 juta. Tetapi seperti halnya hak Steven Tyler, hak tersebut telah menjadi milik BMG sejak 2013.
CHICAGO
Primary Wave memperoleh hak penerbitan musik atas lagu-lagu yang ditulis Robert Lamm, Lee Loughnane, dan James Pankow untuk Chicago. Termasuk Saturday in the Park, Does Anybody Really Know What Time It Is, dan Beginnings. Hak tersebut dijual ke BMG pada 2013.