JAKARTA (HN) – Luhut Binsar Panjaitan resmi mengemban tugas sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Periode 2021-2025. Namun, apakah ia juga siap mengeluarkan dana dari kantong pribadi untuk kebutuhan dana pemusatan latihan nasional (pelatnas) atletik sebagaimana yang dilakukan almarhum Bob Hasan?
Luhut hanya menjawab santai saat ditanya perihal hal tersebut. Ia mengaku sudah memiliki pengalaman saat memimpin organisasi olahraga Indonesia. Ya, Luhut memang tercatat pernah menjadi Ketua Umum Federasi Karate-Do Indonesia (PB FORKI) periode 2001-2010.
“Saya sudah pernah menjabat ketua PB FORKI dua periode. Memang di PB FORKI gak nombokin? Tapi, terlalu dini saya berbicara ini. Terpenting saat ini konsolidasi dulu. Perkara nombokin, kita lihat nanti,” kata luhut dalam jumpa pers virtual usai munas, Senin (25/1).
Luhut terpilih secara aklamasi dalam munas daring PB PASI yang dihadiri 34 pengurus provinsi. Lelaki yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI ini menduduki kursi peninggalan almarhum Bob Hasan yang sudah 44 tahun menjabat sebagai Ketua Umum PB PASI.
Setelah terpilih, Luhut mengatakan akan berusaha segera menyelesaikan susunan kepengurusan PB PASI periode 2021-2025. Paling lambat, katanya, harus sudah jadi dalam dua pekan ke depan.
“Setelah susunan kepengurusan rampung, kami akan membuat agenda timetable untuk PB PASI,” kata Luhut.
Reportase : Brigitha Sesilya
Editor : Brigitha Sesilya
