JAKARTA (HN) - Bahan baku vaksin COVID-19 sejumlah 10 juta dosis ditambah 1 juta overfill tiba di Indonesia, Selasa (2/2). Pesawat yang membawa baha
n vaksin produksi Sinovac tersebut tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 10.15 WIB.
Dengan kedatangan ini, total vaksin yang sudah ada di Tanah Air 28 juta dosis, baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku yang diproses lebih lanjut oleh BUMN PT Bio Farma. Vaksin tersebut dipergunakan untuk program vaksinasi yang diberikan secara gratis oleh Pemerintah kepada masyarakat Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Sesjen Kemenkes) Oscar Primadi dalam keterangan persnya menyambut kedatangan vaksin mengatakan, vaksinasi bagian dari upaya keras Pemerintah untuk menanggulangi pandemi COVID-19. "Ketersediaan vaksin yang aman dan juga sesuai dengan skema Pemerintah kita lakukan berkat koordinasi yang cukup baik dengan semua pihak, termasuk dengan pihak Sinovac," ujarnya.
Vaksin tersebut juga telah memperoleh izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan serta fatwa suci dan halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Oscar menuturkan, sejak Januari lalu sudah dilakukan vaksinasi kepada tenaga kesehatan yang merupakan prioritas pertama dalam pelaksanaan vaksinasi. Hingga saat ini sekitar 500 ribu tenaga kesehatan sudah menerima vaksinasi dari 1,5 juta yang ditargetkan.
"Sesuai tahapannya, kita akan melakukan penyuntikan kepada public workers/pemberi pelayanan publik dan masyarakat umum setelah itu," tuturnya, dikutip dari laman setkab.go.id.
Oscar mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi menyukseskan program vaksinasi COVID-19. "Mari kita bersama-sama menyukseskan program vaksinasi COVD-19 ini, tentunya melalui tahapan-tahapan yang sudah ditentukan pemerintah," ujarnya.
Reportase : Burhanuddin
Editor : Burhanuddin
