Ali Charisma Donasikan Seribu Koleksi Busana

Selama lebih dari dua dekade menekuni industri fesyen sebagai fashion designer dan fashion entrepreneur, Ali Charisma telah menciptakan rangkaian karya. Untuk pangsa pasar di dalam negeri maupun luar negeri. Hampir seluruhnya telah ditampilkan di berbagai pekan mode skala nasional hingga internasional.
Di bawah naungan brand sesuai namanya, Ali menghadirkan lini evening dan cocktail wear untuk segmen usia 25-40 tahun. Juga lini casual wear untuk segmen usia 18-30 tahun. Koleksi tersebut merepresentasikan proses perjalanannya dalam berkreasi menciptakan karya yang konsisten, mengeksplorasi elemen desain dan material, untuk diwujudkan dalam identitas rancangannya.
Berpengalaman menggeluti bidang retail selama 18 tahun dan bidang ekspor selama 15 tahun, Ali telah berhasil merambah pangsa pasar luar negeri. Antara lain Italia, Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Prancis, Yunani, Inggris, Spanyol, Jerman, Rusia, Arab Saudi, Kuwait, China, Korea, dan Jepang. Karyanya pun eksis di pekan mode dan pameran dagang skala internasional.
Di masa pandemi COVID-19, Ali konsisten berkarya dengan menyuguhkan Acharisma By Ali Charisma, yaitu second line ready to wearuntuk kategori urban wear hingga resort wear yang mengusung konsep sustainable fashion. Ia menggunakan bahan-bahan natural. Salah satunya material viscose buatan Indonesia dan zero waste.
Menjalani bisnis fesyen sesuai konsep sustainable fashion kini menjadi komitmen Ali untuk keberlanjutan kehidupan di masa mendatang. Sebagai bentuk nyata akan kepeduliannya terhadap industri fesyen yang berkelanjutan, Ali giat mengedukasi dan menggaungkan konsep sustainable fashion tak hanya di kalangan pelaku usaha fesyen, namun mencakup khalayak luas.
“Sustainable fashion kini telah menjadi perhatian penting bagi pelaku usaha di industri fesyen secara global. Fesyen berkelanjutan ini merupakan prinsip sebagai produsen maupun konsumen fesyen yang mengedepankan kepedulian terhadap lingkungan dan kemanusiaan,” ungkap National Chairman Indonesia Fashion Chamber itu dalam konferensi pers virtual, Kamis (18/2).
Konsep ini tak hanya diterapkan oleh Ali dalam menjalani bisnis di sektor fesyen. Sustainable lifestyle atau gaya hidup berkelanjutan telah menjadi bagian dari aktivitas keseharian Ali Charisma.
Sejalan dengan komitmen menerapkan konsep sustainable fashion, Ali akan melepas lebih dari 1.000 outfit dari koleksi fashion showyang pernah dirancangnya. Berupa casual wear, evening/cocktail wear, dan wedding dress, khususnya untuk generasi muda yang membutuhkan busana untuk momen spesial dalam kehidupannya, seperti pertunangan atau pernikahan.
“Agar koleksi busana tersebut tak hanya terhenti di tempat penyimpanan di workshop, namun dapat didayagunakan sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” tegasnya.
Seluruh koleksi ini bisa dimiliki secara gratis oleh khalayak luas. Bagi yang ingin berbuat baik dengan membantu adik-adik yang memerlukan bantuan pakaian sekolah di daerah daerah terpencil di Indonesia, dapat mendonasikan minimal 10% dari nilai baju yang diinginkan.
Terkait pelepasan memorabilia, Ali akan menampilkan kembali koleksi busana tersebut pada peragaan busana yang bertajuk ‘Sustainability & Charity Event’. Acara ini ditayangkan secara live streaming pada 26-28 Februari 2021, pukul 16.00 dan 19.00 WIB, melalui YouTube Channel Ali Charisma, Facebook Ali Charisma dan Instagram @alicharismaofficial.
Tidak hanya fashion show, acara ini akan menampilkan pula program ‘Sustainable Fashion Talk’ dengan menghadirkan para ahli di bidang sustainability yaitu Basrie Kamba, Direktur Asia Pacific Rayon (APR), Melinda Babyanna, Founder the Bespoke Fashion (TBF) Consultant, Tjok Istri Ratna C.S, S Ketua Prodi Desain Mode FSRD Institut Seni Indonesia Denpasar, Shari Semesta, Founder IMAJI Studio; dan Happy Salma, public figure yang konsisten menjalani konsep ramah lingkungan.
“Kegiatan ini kami harapkan dapat menginspirasi generasi muda, baik kalangan fashion designer maupun masyarakat umum, tentang kesadaran dan kepedulian terhadap sustainable fashion serta menjalani sustainable lifestyle untuk kehidupan yang berkelanjutan di masa depan,” urainya.
Sulit dipungkiri, pandemi memberikan tantangan yang begitu besar bagi sejumlah industri kreatif Tanah Air. Sebab, beberapa subsektor kreatif seperti event, film, festival musik, pameran, sampai kuliner membutuhkan kerumunan dan pergerakan banyak orang yang saat ini tidak bisa dilakukan.
Namun, Direktur PT Moga Djaja Yusuf Wiharto berharap, meskipun kondisi market sedang lesu, pebisnis harus tetap semangat untuk menyasar pasar baru agar bisa survive. “Hanya orang-orang yang tangguh yang menjadikan pandemi ini sebagai sebuah opportunity. Jika kita hanya menyerah dan merenungi keadaan, maka sesungguhnya kita akan semakin terpuruk,” ujarnya.
Menurutnya, salah satu jalan yang harus dilakukan agar bisa tetap bertahan di tengah masa sulit sekarang adalah dengan memanfaatkan teknologi digital. "Kita bisa membuat pertunjukan-pertunjukan virtual yang menarik sehingga orang-orang antusias untuk nonton mengingat kini banyak yang stay at home. Contoh nyata yang sudah dilakukan sekarang yaitu lewat kegiatan virtual fashion show,” ungkapnya.
Sementara itu, Tantri Moerdopo, PR & Government Relations Manager Benibaik.com, yang turut mendukung gelaran ini meyakini, untuk menerapkan konsep sustainability dibutuhkan jiwa yang peduli. Tidak hanya sibuk berfokus dengan karyanya, tetapi juga sibuk berpikir untuk lingkungan sekitar dan masa depan.
“Kalau saja ada banyak jiwa seperti Ali yang menanamkan benih kebaikan, maka kehidupan akan menjadi jauh lebih indah,” tuturnya.
Ingin Ambil Bagian dalam Kebaikan?
• Pilih produk di katalog
• Konfirmasi koleksi (Mia/Sonya) +62 811 3808023
• Konfirmasi e-mail: alicharismaD@gmail.com
• Masuk ke https://benihbaik.com/campaign/ali-charisma-berbagi-kebaikan
• Klik “Donasi Sekarang”
• Isi nominal
• Pilih metode pembayaran
• Tunjukkan bukti transfer
• Koleksi dikirimkan