Platform Digital Kurasi Lebih Luas Produk Lokal

Platform digital diadopsi sebagai solusi mengembangkan usaha selama pandemi. Terutama menyokong eksistensi produk dalam negeri dan survival mode industri usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Langkah ini sejalan dengan program pemerintah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) 2021.
Sebagai e-commerce lokal, Blibli menyatakan komitmennya untuk memperluas kurasi produk lokal dengan menjangkau lebih banyak daerah yang sejalan fokus destinasi wisata pemerintah. Peluncuran laman khusus #BeliKreatifDanauToba menjadi langkah awal mereka mendukung UMKM lokal, khususnya Sumatera Utara.
“Tahun lalu, kami menjalankan berbagai inisiatif untuk membantu para pelaku UMKM agar terus bergerak dan bangkit melalui platform digital, sebagai bentuk dukungan nyata kami terhadap program Gernas BBI,” ujar Andreas A Pramaditya, Vice President Galeri Indonesia Blibli, melalui keterangan pers yang diterima harnas.co, Jumat(19/2).
“Hadirnya kurasi produk di #BeliKreatifDanauToba ini merupakan usaha kami untuk terus mengangkat kekayaan Indonesia dan UMKM lokal agar dapat menjangkau pelanggan yang lebih luas,” tambahnya.
Laman khusus #BeliKreatifDanauToba merupakan bentuk dukungan terhadap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang memperkenalkan kampanye bertajuk sama pada 20 Februari 2021. Kampanye ini turunan dari program pemerintah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Karena itulah laman ini menampilkan lebih dari 700 ragam produk asal Sumatera Utara, mulai dari kriya, kuliner seperti kopi, makanan khas daerah, hingga pakaian dan aksesoris.
Sektor UMKM berperan besar dalam mendorong pemulihan perekonomian nasional di masa pandemi. E-commerce membuka peluang bagi UMKM dalam hal mengakselerasi transformasi digital mereka.
“Dengan mengadopsi platform teknologi, termasuk e-commerce, UMKM dapat menjangkau konsumen dengan lebih mudah dan lebih luas, sehingga bisnisnya pun bisa berkembang walau di tengah situasi yang tidak pasti,” terangnya.
Andreas menjelaskan, pada kesempatan ini pihaknya juga merangkul para seller yang menjual produk khas Sumatera Utara meskipun tidak berdomisili di wilayah tersebut. “Kami akan terus mendukung pertumbuhan UMKM lokal dengan mengembangkan seller di banyak daerah untuk memperluas pasar.”
Ia optimistis, dengan ekosistem dan fasilitas yang dimiliki, seperti warehouse di 20 kota besar termasuk Jabodetabek dan Medan, mereka bisa membantu pemerintah dalam mencapai target 30 juta unit UMKM untuk masuk ke platform digital hingga tahun 2023.
Hingga saat ini, terdapat lebih dari 75 ribu pelaku UMKM yang telah bergabung di Blibli dan menjadi seller di kategori Galeri Indonesia. Melalui program #KarenaLokalNo1 yang diluncurkan tahun lalu, Blibli menghadirkan berbagai kegiatan untuk pengembangan dan pemberdayaan para pelaku UMKM di seluruh Indonesia.