Makassar (HN) - Sepuluh orang alumni dan dosen Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar menerima penghargaan dalam forum musyawarah Sub-Komisariat Ikatan Alumni Komunikasi Fisip Unhas. Pemberian penghargaan berlangsung di gedung Ipteks Kampus Unhas Tamalanrea, Senin (29/3).
Mereka dipandang telah memberi kontribusi yang sangat besar dalam kemajuan dan perkembangan ilmu komunikasi di kampus merah Unhas. Penerima penghargaan adalah Prof Dr A Muis, SH dan Prof Dr AS Achmad dalam kategori Pengabdian Sepanjang Masa. Keduanya telah mencurahkan perhatian begitu besar selama karir sampai akhir hayatnya terhadap bidang komunikasi yang menjadi kompetensinya.
“Cucu Prof Muis dan anak Prof AS Achmad hadir menerima penghargaan tersebut,” ujar Ketua Pelaksana Sayid Alwi Fawzi. Sayid menyampaikan keterangan mendampingi Sekretaris Umum IKA Sub Komisariat FISIP Unhas.
Alumni lainnya yang diberikan award tahun ini adalah Dr HM Igbal Sultan, M.Si atas dedikasinya dalam memimpin Departemen Ilmu Komunikasi sampai memperoleh akreditasi dari AUN-QA pada 2019. Atas penghargaan itu, Iqbal Sultan berkomentar, “Ini merupakan motivasi untuk Departemen Ilmu Komunikasi, semoga ke depan dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan."
Dr Syamsu Rizal MI, S. Sos. M. Si, mantan Wakil Wali Kota Makassar yang akrab disapa Deng Ical salah satu yang memperoleh award untuk kategori Alumni Inspiratif. Reputasi dan sepak terjang yang telah ditunjukkan Deng Ical diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi alumni komunikasi di masa yang akan datang sehingga menjadi penilaian tersendiri bagi pengurus untuk memilih sebagai salah satu penerima award tahun ini.
Pada 1995-1996 Deng Ical mahasiswa jurusan komunikasi yang berhasil memecah kebuntuan di lembaga kemahasiswaan Fisip dengan menjadi ketua senat mahasiswa Fisip setelah Hafied Cangara menjadi ketua senat di era tahun tujuh puluhan.
Wakil Bupati Bulukumba A Edy Manaf, S. Sos juga alumni yang memperoleh award dalam forum ini. Edy Manaf alumni angkatan tahun 1987. Ketua PAN Kabupaten Bulukumba ini dalam karir politiknya pernah menjadi anggota DPRD Bulukumba serta dua kali terpilih sebagai legislator DPRD Sulsel sebelum memenangkan pertarungan dalam pilkada Bulukumba tahun lalu.
Penerima award lainnya adalah Prof Dr Hafied Cangara, MSc yang dipandang cukup berhasil dalam meletakkan fondasi pengembangan Ilmu Komunikasi sehingga bidang komunikasi mampu menjangkau hampir seluruh aspek dalam kehidupan kemasyarakatan.
Paharuddin Usman bersama Emil Salim Yusuf yang pada 1995 berhasil meciptakan lirik dan membuat aransemen mars Korps Mahasiswa Komunikasi (KOSMIK) yang setiap saat dinyanyikan dalam acara resmi mahasiswa dan alumni komunikasi.
Sementara Herman Lilo, mantan Ketua Bawaslu Kabupaten Soppeng adalah pencipta lagu mars FISIP yang cukup kesohor. Tantri Relatami alumni yang dipandang eksis dalam bidang penyiaran mulai dari menjadi penyiar radio Mercurius sampai Badan Pengawas RRI Pusat Jakarta.
Reportase : Burhanuddin
Editor : Burhanuddin
