Uniqlo x JW Anderson Spring/Summer 2021
Fashion: Awal Baru & Hari yang Lebih Cerah

Koleksi terbaru yang merupakan hasil kolaborasi Uniqlo dan JW Anderson Spring/Summer 2021 siap diluncurkan ke publik pada 23 April 2021. Deretan produk baru ini adalah hasil dari kolaborasi berkelanjutan dengan merek yang berbasis di London yang merevolusi mode kontemporer.
Unsur kerajinan tangan sangat terasa pada koleksi Uniqlo dan JW Anderson di musim ini. Dibuat dengan harapan akan permulaan baru dan hari yang lebih cerah, koleksi ini terus mengembangkan LifeWear dengan keahlian khas JW Anderson dan pesonanya yang melegenda.
“Saya benar-benar memikirkan musim semi ketika saya mengerjakan koleksi ini. Kita semua tinggal di dalam rumah dan saya sangat menantikan kapan kita bisa keluar lagi. Saya juga ingin memasukkan unsur-unsur kerajinan, karena itu sangat penting bagi saya," ungkap desainer Jonathan Anderson melalui keterangan tertulis, Kamis (1/4) lalu.
Rasa yang menyenangkan mengalir melalui setiap jahitannya. Kaus, blus, topi, tas jinjing, dan produk lainnya menampilkan aksen sulaman bunga liar yang penampilannya berbeda-beda sesuai corak dan kain. Sentuhan penting lainnya adalah blanket stitch (tusuk selimut) pada T-shirt pria, kemeja kerja, denim wanita, dan juga detail smocking bohemian pada gaun dan rok.
Bahan cool linen dan seersucker memberikan kesan ringan pada warna koleksi utama seperti khaki, cokelat, dan gading. Persembahan bagi pria dan wanita termasuk koleksi celana pendek, menonjolkan kesan tenunan tangan dari campuran linen dan katun slub.
Keahlian khas JW Anderson terpancar melalui jahitan dan siluet sederhana dari koleksi yang menenangkan ini. Koleksi terdiri dari 13 item untuk wanita, 11 item untuk pria, dan 3 item esensial lainnya.
Lalu, apa kata Jonathan untuk koleksi terbaru ini?
Inspirasi koleksi. “Pada awal pandemi, saya cukup beruntung bisa menghabiskan waktu di luar ruangan dan di taman saya di London. Untuk koleksi ini saya terinspirasi oleh permulaan baru dan gagasan Musim Semi dan juga pembaruan.”
Palet warna & mood. “Warna-warna tersebut dimaksudkan untuk mencerminkan pemikiran saya tentang alam dan bumi ini dan juga untuk merefleksikan agar terasa sedikit terang, sedikit tenang. Saya ingin mood koleksi ini secara keseluruhan terasa menenangkan dan menyatu dengan pemikiran musim semi dan optimisme ini. Warnanya cukup nyaman.”
Sentuhan tangan lewat sulaman. “Saya seorang yang sangat mendukung kerajinan tangan dan saya ingin untuk menonjolkan ide itu dalam koleksi ini. Jahitan selimut (blanket stitching) memberi kesan seperti pakaian yang dibuat beberapa generasi yang lalu oleh kerabat dan sulaman ini mungkin terasa seperti sulaman yang dijahit oleh nenek Anda. Rasanya otentik dan membumi. Selama pandemi, saya pikir banyak orang telah menaruh perhatian pada kerajinan tangan saya pikir menambahkan sentuhan sulaman adalah cara yang bagus untuk mencerminkannya.”
Siluet. “Siluet yang kami pilih untuk musim ini benar-benar terfokus pada palet warna, untuk memberikan kesan pakaian yang tenang, membumi, dan nyaman tetapi tetap memiliki khas JW Anderson. Siluet juga merupakan bagian dari DNA merek JW Anderson yang ingin kami bagikan dengan Uniqlo dalam kolaborasi ini.”
Rasa yang timbul kemudian. “Saya pikir lebih baik sekarang daripada sebelumnya, apakah Anda masih di rumah atau pun sudah kembali ke rutinitas sehari-hari lagi, saya hanya ingin orang merasa nyaman dengan pakaian itu. Untuk mereka dapat merasa percaya diri melalui pakaian tidak peduli bagaimana mereka memilih untuk memakainya; tidak peduli apa ekspresi atau identitas gender mereka. Nyaman dan bahagia serta percaya diri.”
Favorit dalam koleksi. “Saya sangat menyukai T-shirt. Saya hidup dengan T-shirt dan jumper Uniqlo. Saya sangat suka kaius dengan jahitan selimut. Ada standar dari mereka yang membuatnya cukup serbaguna yang juga menjadikan produknya cukup versatile dan merupakan kunci bagi saya. Saya suka bekerja di bidang mode dan saya menghabiskan seluruh hari saya melihat dan mendesain pakaian hampir setiap hari, saya tidak suka memikirkan terlalu banyak tentang apa yang saya kenakan sendiri.”
Kreativitas vs dampak pandemi. “Banyak bekerja dari rumah, seperti kebanyakan orang, saya rasa. Ini merupakan tantangan, tetapi saya bekerja dengan tim yang luar biasa dan kami telah menggunakan semua solusi teknis yang tersedia untuk menjaga setiap koleksi tetap terus maju. Kami banyak meeting dan koordinasi melalui Zoom dan juga mengirim berbagai sampel dengan DHL. Apa pun yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan. Untuk tetap harus kreatif memang membuat sedikit frustasi karena tidak bisa keluar rumah, tetapi saya telah menemukan inspirasi melalui seni, internet dan juga di dalam kehidupan sehari-hari.”