Jejak Perjalanan 'Titimangsa' di Panggung Pertunjukan

Sebagai sebuah wadah, Titimangsa Foundation telah berproses selama 14 tahun dalam upaya menghidupkan dan menggelorakan karya-karya sastra, kepenulisan, dan seni pertunjukan (teater), di tanah air.
Produksi Titimangsa Foundation:
2007-2009 Program Keliling Sastra. Diadakan di Jakarta, ke Yogyakarta, Sumbawa, Jepara, Jambi, Kupang, Solo, Semarang.
2009 pentas teater "Ronggeng Dukuh Paruk". Adaptasi dari novel "Ronggeng Dukuh Paruk" karya Ahmad Tohari. Dipentaskan di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM), Amsterdam (Belanda) dan Bern (Swis).
2010 pentas teater "Hanya Salju dan Pisau Batu". Adaptasi dari karya Happy Salma dan Pidi Baiq.
2011-2014 pentas "Monolog Inggit". Naskah: Ahda Imran. Sutradara: Wawan Sofwan. Adaptasi dari roman "Kuantar Ke Gerbang" karya sastrawan Ramadhan K.H. Dipentaskan di sejumlah tempat di Jakarta dan Bandung.
2013-2014 film pendek "Kamis Ke-300". Ditayangkan dalam ajang CinemAsia Film Festival 2014 di Belanda. Didukung oleh Hivos, film ini diputar di Jakarta, Bandung dan Malang.
2013 pameran Tulola Jewelry yang bertajuk "Pita Loka".
2014 pameran Tulola Jewelry yang bertajuk "Tanah Air".
2014 pentas teater "Wayang Orang Rock Ekalaya" di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
2014 Parade Monolog 8 Perempuan bertajuk "Aku Perempuan", di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta.
2015 pameran Tulola Jewelry yang bertajuk "Perempuan dalam Bumi Manusia".
2015 penerbitan buku biografi kreatif, menghadirkan seniman perak Bali "Desak Nyoman Suarti".
2016 pentas teater "Kisah 3 Titik".
2016 pentas teater "Sukresni Gadis Bali" adaptasi dari karya Anak Agung Panji Tisna.
2016-2018 pentas "Bunga Penutup Abad". Adaptasi dari dua karya Pramoedya Ananta Toer, "Bumi Manusia" dan "Anak Semua Bangsa". Dipentaskan di Jakarta dan Bandung.
2017 pentas "Roos von Tjikembang". Adaptasi dari novel "Bunga Roos dari Tjikembang" karya Kwee Tek Hoay.
2017 pentas "Perempuan Perempuan Chairil", biografi puitik penyair Chairil Anwar, dipentaskan di Jakarta.
2017 pentas teater tari "Citraresmi", dipentaskan di Bandung.
2017 teater interaktif "Misteri Batavia", Pekan Raya Indonesia di ICE BSD.
2018 Pameran Arsip "Namaku Pram" di Jakarta.
2018 Membaca Sastra "Melihat Masa Lalu, Melihat Masa Kini" di Jakarta.
2018 pentas teater "Episode: Tarung/Stripping/Rbbrnck" di Jakarta.
2019 pentas teater "Nyanyi Sunyi Revolusi", biografi puitik penyair Amir Hamzah, dipentaskan di Jakarta.
2019 konser musikal "Cinta tak Pernah Sederhana" digelar di Jakarta.
2019 teater musikal di taman "La La Love", diadakan di Jakarta.
2020 sandiwara sastra di podcast audio budayakita.
2020 pertunjukan teater daring "Rumah Kenangan".
2020 pertunjukan teater daring "Aku Istri Munir".
2020 pertunjukan teater daring "Puisi Cinta untuk Indonesia".
2020 pertunjukan teater musikal "Anugerah Terindah", adaptasi dari lagu ciptaan Eross Candra yang dipopulerkan oleh Sheila on 7.
2021 podcast "Romansa Panggung Podcast", obrolan-obrolan di balik proses produksi.
2021 seri monolog "Di Tepi Sejarah". Ditayangkan di kanal budaya Indonesiana TV.
Seri ke-1 "Nusa Yang Hilang", seri ke-2 "Radio Ibu", seri ke-3 "Sepinya Sepi"; dan seri ke-4 "Amir, Akhir Sebuah Syair".
2021 "Taksu Ubud", kolaborasi produksi dengan seniman-seniman Bali.
2021 pentas "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas". Alih wahana dari novel Eka Kurniawan yang merupakan sebuah respon atas film karya sutradara Edwin produksi Palari Films.
2021 pentas "Mereka yang Menunggu di Banda Naira". Alih wahana dari novel Sergius Sutanto berjudul "Bung Di Banda".