• Foto
  • Video
  • Indeks
Follow Us on Facebook Follow Us on Twitter Get Latest News From Us

Harian Nasional

Minggu, 08 Desember 2019 | 14:25 WIB

  • Terpopuler
  • Terkomentari
  • Jalan Dakwah Badut Sulap
  • Tak Menyerah demi Prestasi
  • Keluarga Prostesis dari Ciputat
  • Pelatihan Tenun Motif Betawi
  • Home /
  • Foto /
  • Kesra

Merawat Katedral

Yosep Arkian
Minggu, 21 Mei 2017 18:32
Tangga demi tangga, petugas yang bertugas merawat Gereja Katedral menapaki anak tangga. Sesampai di puncak, mereka langsung unjuk kebolehan dengan menjejak bagian paling tinggi.

Perlahan, para petugas mulai memperbarui cat gereja. Tujuannya, selain mempercantik kembali ornamen, juga untuk melestarikan Museum Gereja Katedral yang dibangun pada 1826. Tak sekadar koas, mereka turut dilengkapi perlengkapan keamanan.

Di dalam gereja, sejumlah pekerja berhenti sejenak saat membersihkan dinding karena ada pemberkatan pernikahan. Setelah Misa Sakramen Pernikahan selesai, mereka melanjutkan pekerjaan.

Di sudut kanan belakang kursi umat, seorang lelaki terlihat khusyuk memanjatkan doa di depan Patung Pieta.

Pada 1807, dengan adanya perubahan politik di Belanda, khususnya kenaikan takhta Raja Louis Napoleon, seorang Katolik, membawa pengaruh positif. Kebebasan umat beragama mulai diakui pemerintah. Pada 8 Mei 1807, pimpinan gereja Katolik di Roma mendapat persetujuan Raja Louis Napoleon untuk mendirikan Prefektur Apostolik Hindia Belanda.

Setelah sekitar dua abad perayaan ekaristi dilarang di Hindia Belanda, pada 10 April 1808, untuk pertama kalinya diselenggarakan misa secara terbuka di Batavia, tepatnya di rumah Dokter FCH Assmuss, Kepala Dinas Kesehatan kala itu.

Pada 2 Februari 1810, Pastor J Nelissen mendapat sumbangan sebuah kapel sederhana dari Gubernur Jenderal Meester Herman Daendels di pinggir Jalan Kenanga, kawasan Senen, menuju Istana Weltevreden (sekarang RSPAD Gatot Subroto).

Pada 1825-1830, komisaris jenderal di Batavia yang menjabat adalah Leonardus Petrus Josephus Burggraaf Du Bus de Ghisignies, seorang ningrat yang juga Katolik dan berasal dari Vlaanderen, Belgia. Ia memiliki wewenang penuh di Batavia dan lebih tinggi kekuasaannya dari seorang gubernur jenderal.

Selama jabatan Du Bus De Ghisignies, 1825-1830, Gereja Katolik di Indonesia bisa bernapas. Ia juga berjasa dalam menciptakan kebebasan kehidupan beragama di Batavia kala itu. Salah satu jasanya adalah Regeringsreglement yang dibuatnya, pada pasal 97 diletakkan: "Pelaksanaan semua agama mendapat perlindungan pemerintah". Ia juga mendesak Pastor Prinsen untuk segera menetap di Jakarta.

Pada 1826, atas perintah Komisaris Jenderal Du Bus De Ghisignies, Ir Tromp merancang gereja dengan gaya neogotik berbentuk salib sepanjang 33x17 meter. Pada 6 November 1829, gereja itu diberkati oleh Monseigneur Prinsen dengan nama Gereja Santa Maria Pelindung Diangkat Ke Surga.

Gereja Katerdral sempat mengalami beberapa kali tambal sulam, bahkan ambruk pada 1890 dan dibangun kembali pada 1891. Bangunan baru diresmikan pada 1901. Pada 2002 juga sempat dilakukan pembersihan dan pengecatan ulang pada dinding luar gedung Gereja Katedral karena rambatan lumut.
Kini, Katerdral kembali dicat oleh para pekerja. Di ketinggian menara, mereka sejak pagi hingga sore melakukan perawatan. Demikian juga sejumlah pekerja yang melakukan perawatan di dalam gereja. Sejumlah wisatawan domestik dan turis kerap singgah untuk melihat cagar budaya di pusat kota Jakarta.

FOTO & TEKS : HARIAN NASIONAL  | YOSEP ARKIAN
(adm/adm)
  • Tweet

Foto Lainnya:

  • Jalan Dakwah Badut Sulap

  • Keluarga Prostesis dari Ciputat

  • Tak Menyerah demi Prestasi

  • Pelatihan Tenun Motif Betawi

  • Pemukiman di Atas Tumpukan Sampah

KATEGORI

  • Polhukam
  • Global
  • Kesra
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Travel & Lifestyle
  • Sosok
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sainstek/Kesehatan
  • Opini & Kolom
  • Liputan Khusus
  • Foto
  • Indeks

Dapatkan newsletter update berita setiap hari dengan menyertakan E-Mail Anda.



PT. BERITA NASIONAL
Jl. Teuku Cik Ditiro 77 Menteng
Jakarta Pusat 10310
Telp : 021-315 2699
E-Mail Redaksi :
redaksi@harnas.co
Info Pemasangan Iklan :
iklan@harnas.co

  • Polhukam
  • Global
  • Kesra
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Travel & Lifestyle
  • Sosok
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sainstek/Kesehatan
  • Opini & Kolom
  • Liputan Khusus
  • Foto
  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Lihat Versi Mobile

Copyright 2018 © Harian Nasional. Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.